Harga-harga meroket pada Februari 2023: telur, bensin hingga rokok

WartaBulukumba - Di tengah kerumunan pasar, terdengar suara bertalu-talu dari para pedagang yang berusaha menjual barang dagangan mereka. Di hadapan konsumen yang berjubel,  sayur-sayuran segar digelar, daging-daging segar dihamparkan, dan ikan-ikan laut yang masih hidup diletakkan menggelepar. Sementara itu, pembeli berusaha mencari barang yang diinginkan dengan harga yang sesuai dengan 'anggaran' yang menghuni dompet mereka.

Beberapa dari pembeli tak bisa menyembunyikan ekspresi wajah yang menandakan situasi kesulitan. Harga-harga telah naik secara drastis, melesat bak roket NASA ke langit, namun mereka harus menyesuaikan anggaran mereka. 

Namun, ada juga pembeli yang bersikap tenang dan sabar, mencari tahu harga-harga di beberapa lapak sebelum memutuskan untuk membeli. Pedagang berusaha menarik perhatian pembeli dengan suara lantang dan promosi yang menggoda. Sementara itu, pembeli berusaha menawar harga untuk memperoleh barang yang diinginkan dengan harga yang lebih murah.

Baca Juga: Nasi kuning pakai bajabu dan sambal cobek? Pesan saja di Kedai Azzifa di pinggir Jalan Poros Bulukumba-Sinjai

Pemandangan itu terekam dari suasana pasar tradisional di Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Senin pagi, 27 Februari 2023.

Harga-harga meroket namun pasar-pasar tradisional tetap dirubung para konsumen. Bagaimana data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) ihwal harga-harga yang naik saat ini?

BPS telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait: (1) Perkembangan Indeks Harga Konsumen Februari 2023, (2) Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Februari 2023, (3) Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Februari 2023, (4) Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2023, dan Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2022 (Angka Tetap).

Baca Juga: Rasanya nendang banget! Mi pangsit rica-rica di Warung Mas Brow di Kota Bulukumba

Hal tersebut diuraikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam siaran persnya di BPS pada Rabu, 1 Maret 2023.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Februari 2023

1. Pada Februari 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 5,47 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,16. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 7,88 persen dengan IHK sebesar 120,04 dan terendah terjadi di Waingapu sebesar 3,57 persen dengan IHK sebesar 112,74.

2. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,23 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,43 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,94 persen; kelompok transportasi sebesar 13,59 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,60 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,76 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,08 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,63 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen.

Baca Juga: Elegan, cantik dan berkarakter: Layanan jasa pembuatan profil tiang teras rumah recommended di Bulukumba

3. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Februari 2023 sebesar 0,16 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Februari 2023 sebesar 0,50 persen.

4. Tingkat inflasi y-on-y komponen inti Februari 2023 sebesar inflasi y-on-y sebesar 3,09 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,13 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 0,47 persen.

Perkembangan Indeks Harga perdagangan Besar, Februari 2023

1. Pada Februari 2023, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 5,93 persen terhadap IHPB Februari 2022. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian, yaitu sebesar 11,43 persen.

Baca Juga: Pelaku usaha di Bulukumba wajib tahu, pakar LPEM UI ungkap hasil kajiannya

2. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tahun ke tahun (y-on-y) pada Februari 2023 antara lain: telur ayam ras, beras, rokok kretek dengan filter, bensin, solar, dan tepung terigu.

3. Perubahan IHPB bulan ke bulan (m-to-m) Februari 2023 sebesar 0,32 persen dan perubahan IHPB tahun kalender (y-to-d) Februari 2023 sebesar 0,89 persen.

4. Perubahan IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun (y-on-y) Februari 2023 sebesar 6,49 persen terhadap Februari 2022, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas solar, semen, aspal, pasir, dan lantai.***