Google mem-PHK 12.000 karyawan! Ini penyebabnya

- 20 Januari 2023, 19:24 WIB
Ilustrasi kantor Google
Ilustrasi kantor Google /Tangkap Layar/Instagram @jap_indonesia

WartaBulukumba - Kabar mengejutkan datang dari raksasa teknologi Google.

Lebih dari persoalan tenaga kerja, realitas ekonomi yang ternyata lebih kompleks telah memicu keputusan Induk Google Alphabet Inc mem-PHK 12.000 pekerja.

Angka itu adalah 6% dari tenaga kerja perusahaan itu.

Google pada Jumat, mengumumkan 'perampingan' terbarunya yang mengguncang sektor teknologi.

Baca Juga: Google masih menyimpan alat pelacakan iklan di Android hingga 2024

Dilansir dari Reuters pada Jumat, 20 Januari 2023, Sundar Pichai, CEO Alphabet, mengatakan dalam memo staf bahwa perusahaan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir "untuk realitas ekonomi yang berbeda dari yang kita hadapi saat ini."

"Saya bertanggung jawab penuh atas keputusan yang membawa kami ke sini," katanya.

Pemotongan terjadi beberapa hari setelah saingannya Microsoft Corp (MSFT.O) mengatakan akan memberhentikan 10.000 pekerja.

Baca Juga: Even promosi produk 'Bangga Buatan Indonesia' tampilkan Golden Corn dari Bontotiro Bulukumba

Kehilangan pekerjaan Alphabet memengaruhi tim di seluruh perusahaan termasuk perekrutan dan beberapa fungsi perusahaan, serta beberapa tim teknik dan produk.

PHK bersifat global dan berdampak langsung pada staf AS.

Alphabet telah mengirim email kepada karyawan yang terkena dampak, kata memo itu.

Baca Juga: Keripik kacang merah dari Kahayya Bulukumba akan dipamerkan dalam HUT ke 74 Garuda Indonesia

Sementara prosesnya akan memakan waktu lebih lama di negara lain karena undang-undang dan praktik ketenagakerjaan setempat.

Berita itu muncul selama periode ketidakpastian ekonomi serta janji teknologi, di mana Google dan Microsoft telah berinvestasi di bidang perangkat lunak yang sedang berkembang yang dikenal sebagai kecerdasan buatan generatif.

"Saya yakin tentang peluang besar di depan kami berkat kekuatan misi kami, nilai produk dan layanan kami, dan investasi awal kami di AI," kata Pichai dalam memo tersebut.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah