Berhasil tekan inflasi, Bulukumba diganjar bonus DID Rp10,46 milyar

- 27 September 2022, 19:34 WIB
Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf saat berdiskusi sambil berjalan dengan  Menkeu Sri Mulyani beberapa waktu lalu seusai Rapat Inflasi di Istana Negara.
Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf saat berdiskusi sambil berjalan dengan Menkeu Sri Mulyani beberapa waktu lalu seusai Rapat Inflasi di Istana Negara. /Dok. Humas Kominfo Pemkab Bulukumba

WartaBulukumba - Nama Kabupaten Bulukumba tertera di sana, sebuah list sejumlah kabupaten dan kota yang memperoleh 'bonus' Dana Insentif Daerah (DID).

Pemberian bonus DID berdasarkan pada keberhasilan kabupaten dan kota yang menekan laju inflasi. Bulukumba dinilai mampu melakukannya dan bonus akan segera digelontorkan sebesar Rp10,46 milyar

Kementerian Keuangan RI telah merilis provinsi dan kabupaten/kota yang mendapat “bonus” Dana Insentif Daerah (DID) yang berhasil  menekan laju inflasi dalam rentang Mei sampai Agustus tahun berjalan.

Baca Juga: Selain Bone dan Sinjai, Bulukumba juga menjadi incaran pengembangan sawit

Rilis tersebut mencantumkan 10 Provinsi, 15 kabupaten dan 15 kota yang diganjar anggaran DID dari pemerintah pusat karena telah berhasil menekan inflasi dimana secara rata-rata memiliki kenaikan inflasi dari Mei ke Agustus sebesar 0,26 persen yang lebih rendah dari kenaikan inflasi nasional sebesar 1,14 persen.

Hadiah DID bagi daerah yang mampu menekan inflasi ini sebelumnya disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada rapat pengendalian inflasi di Istana Negara yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada 12 September 2022 lalu yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.

Tidak lama setelah rapat pengendalian inflasi itu, Menteri Keuangan betul-betul merealisasikan komitmennya tersebut.

Baca Juga: Andi Utta memotivasi pelaku usaha di Bulukumba: 'Meski benjol, harus tetap bangkit dan maju'

“Bapak Presiden selama ini memimpin dan meminta kepada daerah betul-betul mengendalikan harga-harga yang memang bisa dikendalikan, terutama dari komoditas-komoditas pangan yang bisa diantisipasi dan yang berhasil diberikan hadiah,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa September 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin 26 September 2022.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x