Network
WartaBulukumba - Di sebuah senja yang ramah, senyum indah pemilik Café Cendekia, dan potongan kue serta teh hangat menjadi pelengkap pertemuan kami.
Kita akan menangkap banyak hal baru yang ditemui ketika berani melangkah dan bertukar tangkap dengan siapa saja.
Seperti itulah yang terjadi di senja yang mengantarkan langkah WartaBulukumba.Com menemui ibu dua anak ini, seorang pengusaha kue ulang tahun, pada Jumat 18 Juni 2021.
Baca Juga: Heboh kambing bersuara manusia ditemukan di Selayar
Banyak pelajaran saat bertemu kisah baru dalam perjalanan. Kisah-kisah baru yang akan mengantarkan kita menuju kisah lain yang luar biasa.
Hidup adalah masalah pilihan, dan setiap pilihan yang kamu buat akan membentukmu. Seperti itulah gambaran ibu dua anak ini.
Andi Eka Mulyaningsih,S.S., owner Cendekia café. Sejak tahun 2015 memilih untuk fokus menjaga anak dan resign dari perusahaaan tempatnya bekerja. Ia melangkah keluar dari zona nyaman, lebih memilih ekonomi kreatif.
Sebuah pilihan yang tidak mudah. Awal merintis usaha kue ulang tahun yang bersamaan dengan launching Café Cendekia 8 Agustus 2017, Andi Eka belum berani mengesposnya seperti sekarang.
Baca Juga: Sandiaga Uno ternyata doyan jalangkote dan Roti Maros
“Awalnya, saya hanya iseng membuat kue ulang tahun untuk anak sulung saya Nur Alyssa Cendekia, ternyata ada yang koment ‘saat saya upload di akun facebook saya dan minta dibuatkan juga,” tutur Eka.
“Saat itu peminat kue ulang tahun hanya tiga sampai lima orang. Itupun hanya pengunjung café yang kebetulan melihat daftar menu, bahwa kami melayani pesanan kue ulang tahun” kenangnya.
Tahun 2018 usaha kue milik Eka sudah mulai dilirik, karena keberaniannya memperkenalkan usaha tersebut ke akun Instagram @cendekia_cake_tanete_bulukumba.
Baca Juga: Pertamina buka lowongan besar-besaran, simak syaratnya di sini
Hingga pada tahun 2019 dengan bantuan seorang karyawan sekitar dua puluh sampai lima puluh pesanan kue perbulan kini bisa terlayani.
“Rencana Allah selalu baik, saat café mulai sepi dan penghasilan turun drastis karena Covid-19, di mana target pengunjung Cafe Cendekia memang dari kalangan pelajar yang mengerjakan tugas di gazebo-gasebo café," urainya.
"Justru usaha kue malah sangat membantu. Ada dua cara menjalani hidup ini dgn mudah, percaya pada segala sesuatu atau meragukan segala sesuatu. Kedua cara tersebut membebaskan kita dari berfikir,” katanya mengakhiri pertemuan.***
