Elon Musk mempertaruhkan baterai Tesla-nya

27 April 2022, 19:21 WIB
Elon Musk /Instagram @elonmuskoffici.al

WartaBulukumba - Elon Musk dan Tesla sedang memuncaki list berita utama dalam dua pekan terakhir dan di sana ada pula Twitter yang kini menjadi milik dari bilyuner itu.

Elon Musk dan Tesla kini juga sedang memasuki hingar bingar baterai lithium di wilayah industri mobil global.

Dikutip dari Reuters pada Rabu, 27 April 2022, pelopor kendaraan listrik AS itu mengungkapkan bahwa hampir deparuh dari kendaraan listrik yang diproduksinya pada kuartal pertama dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP).

Baca Juga: Elon Musk ditemui Luhut untuk meyakinkan perusahaan Tesla soal ini

Pengungkapan itu, yang dikalahkan oleh pendapatan dan tagihan Twitter Elon Musk, adalah pertama kalinya Tesla mengungkapkan secara spesifik tentang susunan baterainya.

Ini memancarkan sinyal kuat bahwa sel berbasis besi akhirnya mulai memenangkan daya tarik global pada saat nikel dirusak oleh kekhawatiran pasokan karena perang produsen utama Rusia di Ukraina dan kobalt tercemar oleh laporan kondisi berbahaya di tambang rakyat di Republik Demokratik dari Kongo.

Lebih dari selusin perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik untuk baterai dan komponen LFP di Amerika Serikat dan Eropa selama tiga tahun ke depan, menurut tinjauan Reuters tentang adegan kendaraan listrik (EV) dan wawancara dengan beberapa pemain.

Baca Juga: Elon Musk kini resmi pemilik Twitter, akan ada tweak yang ramah bagi pengguna

"Saya pikir lithium besi fosfat memiliki kehidupan baru," kata Mujeeb Ijaz, pendiri startup baterai AS Our Next Energy yang mengatakan sedang mencari lokasi produksi AS. 

Ijaz telah bekerja di lapangan cukup lama untuk melihat sebuah teknologi yang gagal untuk menangkap di Amerika satu dekade lalu mengumpulkan momentum baru. 

Dia dan pendukung LFP lainnya mengutip kelimpahan relatif dan harga besi yang lebih murah sebagai faktor kunci yang mulai lebih besar daripada kelemahan yang telah menahan adopsi sel LFP secara global.

Baca Juga: Media asing sorot: Larangan ekspor minyak sawit Indonesia membuat konsumen global tak punya pilihan

Elon Musk akan berkunjung ke Indonesia

Pembicaraan seputar nikel juga terjadi antara Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Elon Musk baru-baru ini.

Luhut mengungkapkan Elon Musk akan bertemu Jokowi pada 14 Mei 2022 di Amerika Serikat.

Luhut mengugkapkan bahwa Jokowi akan mengunjungi perusahaan antariksa SpaceX.

Baca Juga: Harga sawit hari ini, ada yang 'tergelincir' dan ada yang 'licin tandas'

"Karenanya, nanti pada tanggal 14 Mei saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX," kata Luhut, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Rabu.

Luhut juga mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20. B-20 adalah salah satu rangkaian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November nanti.

"Saya berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik," tuturnya.***

 

 

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler