SalassaExpo 2024: Merayakan tradisi, inovasi, dan kearifan lokal di Bulukumba

- 27 Juni 2024, 17:41 WIB
SalassaExpo 2024: Merayakan tradisi, inovasi, dan kearifan lokal di Bulukumba
SalassaExpo 2024: Merayakan tradisi, inovasi, dan kearifan lokal di Bulukumba /Dok. Sri Puswandi

Ia percaya bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.

"Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, memahami pentingnya inovasi dalam pertanian alami dan kelestarian lingkungan. Ini adalah cara kami menjaga warisan budaya sekaligus menghadapi tantangan modern," jelas Gito.

Baca Juga: SalassaExpo 2024 di Bulukumba: Semangat pertanian alami untuk ketahanan pangan

Rangkaian Talkshow yang Menginspirasi

Pukul 10 pagi, salah satu tenda besar mulai dipenuhi peserta talkshow yang antusias. Hari ini ada serangkaian diskusi yang membahas berbagai topik penting.

Dimulai dengan "Inovasi Mitigasi Perubahan Iklim bagi Masyarakat Bulukumba dan Pemerintah", diskusi ini menarik perhatian banyak peserta, terutama para petani dan akademisi yang ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana teknologi dan kebijakan dapat membantu mereka mengatasi perubahan iklim.

Berikutnya, "Pendidikan Pemasaran Produk Pertanian" menjadi highlight tersendiri, mengingat pentingnya pemasaran dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Para narasumber memberikan tips praktis dan studi kasus sukses yang dapat diterapkan langsung oleh para petani di Bulukumba.

Tidak kalah menarik, talkshow tentang "Kebijakan Pengembangan Petani Aren" dan "Pendidikan Manajemen Organisasi Rakyat" menyoroti bagaimana kebijakan dan manajemen yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

"Pendidikan Pertanian Alami" dan "Pendidikan Koperasi" juga menjadi topik yang banyak diminati, memberikan wawasan baru tentang praktik pertanian yang ramah lingkungan dan pentingnya koperasi dalam mendukung usaha kecil.

Talkshow terakhir tentang "Pangan Lokal dan Kelestarian Lingkungan Hidup" mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara produksi pangan dan kelestarian alam.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah