Network
"Kita ingin memastikan bahwa pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat," jelasnya.
Dengan demikian, setiap bibit yang ditanam bukan hanya simbol dari harapan, tetapi juga janji akan masa depan yang lebih hijau dan lebih sehat.
Bulukumba Menanam: Gerakan yang Berkelanjutan
Dalam gemerlap cahaya malam di Salassae, di mana gemuruh festival SalassaExpo menghidupkan semangat komunitas, Bulukumba Menanam berdiri sebagai mercusuar perubahan.
Muhammad Nur, Ketua KSPS, dengan semangat mengajak masyarakat bersama-sama mendukung Gerakan Bulukumba Menanam.
"Gerakan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan temporer yang memeriahkan festival, tetapi menjadi sebuah tradisi yang akan berlanjut dari tahun ke tahun, membawa dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat," ungkapnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, komunitas lokal, dan berbagai pihak terkait, Bulukumba Menanam diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Bulukumba.
Membangun Ketahanan Pangan Melalui Kolaborasi
Ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama dari gerakan Bulukumba Menanam. Dengan menanam berbagai jenis pohon yang juga dapat menghasilkan buah dan bahan pangan lainnya, gerakan ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan tetapi juga menyediakan sumber makanan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Penanaman pohon buah-buahan seperti mangga, rambutan, dan kelapa dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Abdul Wahid mengungkapkan bahwa penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dengan memberikan sumber pangan yang dapat diakses dengan mudah dan terus-menerus.
Menyatu dengan Alam: Sebuah Gaya Hidup Baru
Di tengah gemerlap dunia modern yang sering kali melupakan hubungan intim dengan alam, Bulukumba Menanam mengajak kita untuk kembali menyatu dengan alam. Menanam pohon menjadi lebih dari sekadar kegiatan fisik; ini adalah tindakan spiritual, sebuah doa yang tertanam dalam tanah, mengharapkan pertumbuhan dan kesejahteraan.
