Network
WartaBulukumba.Com - Di bawah langit fajar Desa Salassae, semangat pelestarian alam dan ketahanan pangan di desa yang diakrabi pertanian alami di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Sulsel ini, seperti embun di atas dedaunan yang berkilauan, seperti permata kecil yang menceritakan janji-janji yang terikat pada setiap akar pepohonan.
Dengan cabang-cabang yang merentang seolah memeluk cakrawala, rimbun pepohonan menyanyikan lagu masa depan yang hijau, mengalirkan kehidupan dari bumi ke langit, memadukan detak jantung alam dengan harapan kolektif Bulukumba untuk sebuah dunia yang lebih lestari.
SalassaExpo 2024, sebuah agenda yang digelar pada tanggal 25-27 Juni 2024, di Pasar Rakyat Desa Salassae, memiliki sebuah gerakan monumental yang akan diluncurkan: Gerakan Bulukumba Menanam.
Baca Juga: Pameran Pangan Lokal di SalassaExpo 2024 Bulukumba: Sejarah, tradisi, dan harapan
Semangat Gotong Royong
Pembina KSPS, Armin Salassa, mengungkapkan bahwa Gerakan Bulukumba Menanam juga mencerminkan semangat gotong royong yang mendalam, menyatukan warga Bulukumba dalam misi untuk melestarikan alam dan meningkatkan ketahanan pangan.
"Bulukumba Menanam merupakan wujud komitmen bersama untuk melestarikan alam dan meningkatkan ketahanan pangan," ujar Armin Salassa dengan penuh antusiasme kepada WartaBulukumba.Com pada Selasa, 18 Juni 2024.
Melalui gerakan inilah, ada kampanye untuk penyadaran dan pelibatan berbagai elemen masyarakat.
"Melalui gerakan ini, kita ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian," harap Armin Salassa.
Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Desa Bajiminasa: Para perempuan penjaga tradisi dan pejuang ekonomi keluarga
