Melihat Bulukumba dari Agustusan: Tradisi lomba pelan motor di Palampang

- 31 Juli 2023, 11:47 WIB
Ilustrasi lomba pelan motor
Ilustrasi lomba pelan motor / /Dok AHM

 

WartaBulukumba.Com - Salah satu arena lomba Agustusan di Bulukumba yang 'magis' adalah lomba pelan motor. Asap dan kegirangan menyatu dengan gemuruh penonton yang bersorak. Bukan lomba kecepatan, tetapi keselarasan antara pengendara dan tunggangannya yang harus menciptakan keseimbangan terbaik. Koneksi tepat antara gas, rem, dan kopling, serta kemampuan mengendalikan motor dengan perlahan dan stabil.

Siang terik matahari sehabis dhuhur menjadi waktu yang biasanya dipakai untuk menggelar lomba unik ini, lomba pelan motor. Inilah salah satu h lomba yang saban Agustusan selalu memeriahkan suasana perayaan HUT RI di Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Uniknya, lomba pelan motor idak dilakukan di tanah lapang, melainkan di jalan raya, tepat di Jalan Poros Bulukumba-Sinjai.

Tentu saja dengan kerjasama pihak aparat kepolisian dan Panitia HUT RI, jalur alternatif  sudah disiapkan terlebih dahulu untuk para pengguna jalan.

Baca Juga: Menyusuri Bulukumba dari cara warga Desa Salassae merawat lingkungan

 

Jarak rute sejauh 100 meter. Peserta yang mencatat waktu terlamban maka itulah juaranya. 

Bukan kecepatan tinggi melainkan sebaliknya peserta harus mengendarai sepeda motor selamban mungkin, dengan kecepatan sehalus mungkin, dengan durasi seolah-olah merayap atau berjalan kaki.

Dengan jarak rute sekitar 100 meter, panitia dengan cermat menggunakan alat pengukur waktu untuk setiap peserta yang  menghadapi tantangan ini.

Peserta ditintut menggunakan skil mempertahankan keseimbangan di atas motor dengan kecepatan diatur selamban mungkin. Jika kaki menyentuh tanah maka peserta dianggap gugur.

Baca Juga: Menyelami Bulukumba dari Sungai Anyorang dan Sungai Salajueng

Peserta harus memiliki kepekaan dan ketelitian dalam mengendalikan sepeda motor, mencapai kecepatan yang tepat agar tetap berada di bawah batas yang telah ditetapkan.

Seorang anak muda di Bulukumba, Iwan, berbicara tentang pengalaman uniknya dalam lomba pelan motor ini.

"Awalnya, saya meremehkan tantangan ini. Saya pikir mengendarai sepeda motor pelan saja mudah, tetapi ternyata tidak semudah itu. Saya harus fokus dan mencari keseimbangan yang tepat agar tidak terjatuh atau menjaga kaki tidak sampai menyentuh aspal," tuturnya kepada WartaBulukumba.Com pada Senin, 31 Juli 2023.

Baca Juga: Ketua DPK KNPI Kecamatan Bulukumpa: Pemerintah kecamatan tidak pernah melibatkan KNPI dalam kegiatan

Tidak hanya bagi peserta, lomba pelan motor juga menjadi hiburan yang unik bagi penonton. Di sepanjang jalur yang ditentukan, mereka menyaksikan peserta dengan penuh semangat, terlihat begitu konsentrasi dalam mengendalikan sepeda motornya, seakan mereka berusaha menyatu dengan kecepatan lambat dalam genggaman tangan mereka.

Dalam Agustusan, lomba pelan motor bukan hanya soal berkompetisi, tetapi juga tentang melibatkan seluruh komunitas dalam semangat kemerdekaan yang berarti lebih dari sekadar parade bendera dan sorakan semangat.***

 

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah