Bantuan Habis, Warga Serobot Hutan Lindung

- 31 Januari 2013, 11:48 WIB
ilustrasi puting beliung
ilustrasi puting beliung /pixabay/Jan Mallander

WartaBulukumba - Tiga pekan sudah bencana angin puting beliung meluluhlantakkan rumah dan ladang warga Kahayya, Kecamatan Kindang.

Nasib sejumlah warga masih terkatung karena tidak adanya tempat tinggal dan mata pencarian.

Akibat bencana itu 187 rumah rusak, 13 rumah hancur. Angin kencang juga merusak 2 buah masjid dan puluhan hektar ladang warga.

Peristiwa 7-14 Januari lalu itu  kini membuat 262 kepala keluarga (KK) sangat membutuhkan bantuan terutama bahan makanan pokok untuk sehari-hari.

Kebanyakan dari mereka kehilangan mata pencarian sehingga hanya mengandalkan bantuan. Untuk memperbaiki atau membangun rumah mereka meminjam uang ke masyarakat lain.

Bahkan sebagian masyarakat menyerobot masuk kawasan hutan dilindungi untuk mencari rotan.

"Mau apalagi rumah masih hancur, masyarakat sudah berpikir sempit ketika bantuan terhenti. Mereka akan masuk ke kawasan dilindungi mengambil rotan,"ujar Abdul Rahman kepala desa Kahayya kepada BeritaBulukumbaCOM, Rabu 30 Januari 201.

Arum Spink dan HMI bagikan bantuan Seperti diketahui, sejak bencana terjadi sejumlah organisasi maupun kelompok masyarakat di Bulukumba maupun dikota lain turut membantu.

Terbaru pada Rabu 30 Januari 2013, Arum spink fondation bekerjasama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memberikan bantuan kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Redaksi Bulukumba


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah