Miris, sejumlah relawan kemanusian di Bulukumba diduga tertular setelah menolong lelaki penghuni trotoar

- 18 Oktober 2022, 14:20 WIB
Momen saat lelaki renta Sattu dimandikan oleh para relawan kemanusiaan di Bulukumba.
Momen saat lelaki renta Sattu dimandikan oleh para relawan kemanusiaan di Bulukumba. /Dok. Relawan Sosial Mandiri Bulukumba

Lelaki senja penghuni trotoar itu tidak memiliki apa-apa selain usia yang menua dan derita hidup berselimut penyakit. Dia lelaki lansia sebatang kara yang malang tanpa Adminduk.

Namanya Sattu, lelaki satu dan hitamnya waktu. Dia ditemukan oleh aktivis kemanusiaan dari jaringan Relawan Sosial Mandiri Bulukumba pada 14 September 2022 lalu.

Sekali waktu para aktivis kemanusiaan itu menerima telepon dari Lurah Terang Terang, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Warga Bulukumba penderita TB Paru ini menghuni rumah panggung yang sudah nyaris runtuh

Jubir Relawan Sosial Mandiri Bulukumba, Andhika Mappasomba, menuturkan lelaki renta yang malang itu dicukur dan dipotong kukunya atas inisiatif para relawan.

"Pada 16 September kawan-kawan relawan, Ceny dan lainnya bersama Ustadz Sudirman berinisiatif untuk mencukur, memotong kukunya dan memandikan beliau sebelum bersama Kabid Rehsos mengantar ke Dukcapil untuk melakukan perekaman E-KTP karena ternyata beliau tidak memiliki adminduk," ungkap Andhika Mappasomba.

Setelah melakukan perekaman E-KTP, para relawan lalu mengembalikan lelaki renta yang malang itu ke 'tempat tinggalnya' di trotoar.

Baca Juga: Warga kurang mampu di Bulukumba ini menghuni bekas WC umum dan sedang sakit keras

"Karena Bulukumba tidak memiliki tempat tinggal untuk lansia terlantar," kata Andhika.

Pada tanggal 18 September, salah satu relawan menerima telepon dari Lurah Terang Terang bahwa Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf memberi perintah untuk membawa Sattu ke RSUD Bulukumba.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah