WartaBulukumba.Com - Ada rintik hujan di langit Bulukumba namun malam tetap menghangat dan penuh semangat pada Selasa, 18 Juni 2024. Sebuah cahaya berpendar di Balai Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Alami Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS). Tempat itu dipenuhi panitia SalassaExpo 2024.
Yang sangat menarik, kepanitiaan SalassaExpo 2024 terdiri dari para warga desa dan berbagai organisasi. Mereka bahu membahu secara kolektif dengan semangat gotong royong dalam persiapan acara besar ini yang akan digelar pada 25-27 Juni 2024.
Di bawah lampu-lampu yang menyala hangat, balai KSPS memancarkan cahaya yang menggambarkan keteguhan dan kebersamaan.
Suasana kebersamaan terasa begitu kental. Terlihat Kepala Desa Salassae, Gito Sukamdani, duduk di antara perwakilan dari berbagai lembaga desa, termasuk Dana Mitra Tani, Gertani, dan Serikat Perempuan Bajiminasa.
Baca Juga: SalassaExpo 2024 di Desa Salassae: Wajah inovatif Bulukumba dalam menghadapi tantangan global
Baca Juga: Meraba sisi lain wajah Bulukumba: 'Balangtieng Memanggil' di SalassaExpo 2024
Mereka hadir bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai pilar-pilar yang akan menopang suksesnya SalassaExpo2024.
Di tengah-tengah mereka, Jusmani, Ketua Panitia, berdiri dengan penuh antusias, memimpin rapat pembahasan persiapan.
Malam itu, mereka mengevaluasi apa saja pencapaian dari persiapan lalu terus menenun harapan bersama untuk acara yang akan membawa manfaat besar bagi komunitas mereka.
Baca Juga: Gerakan Bulukumba Menanam: Menenun kembali mimpi-mimpi ekologis dengan 18.000 bibit tanaman
Jusmani menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengkoordinasikan persiapan teknis kegiatan, melibatkan pemerintah desa, lembaga desa, serta organisasi yang terlibat sebagai pelaksana.
Para peserta rapat duduk melingkar, wajah-wajah mereka penuh konsentrasi saat mendengarkan penjelasan dari setiap pembicara yang bergantian.
Tidak ada yang ingin ketinggalan informasi penting, karena mereka tahu betapa krusialnya peran masing-masing dalam memastikan acara ini berjalan sukses.
Baca Juga: Meraba wajah Bulukumba melalui 'Simpul Belajar Salassae' Lembah Kantang Institute
Komitmen dan kolaborasi
Agenda rapat mencakup berbagai aspek persiapan, mulai pengaturan logistik, penginapan, hingga penyusunan program acara yang menarik dan informatif, semua dibahas dengan cermat.
Para peserta rapat membahas secara rinci tentang berbagai persiapan yang harus dilakukan, pembagian tugas kepada masing-masing lembaga dan organisasi yang terlibat, serta penyusunan program acara yang tidak hanya menghibur tetapi juga edukatif.
"SalassaExpo ini bukan hanya tentang pameran, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memberikan pengalaman yang berarti dan edukatif bagi para pengunjung," ujar Gito Sukamdani.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama untuk memastikan bahwa setiap aspek acara direncanakan dengan matang.
Di sudut lain ruangan, perwakilan dari Serikat Perempuan Bajiminasa mengusulkan berbagai kegiatan yang akan melibatkan perempuan dan anak-anak desa.
Mereka ingin memastikan bahwa SalassaExpo tidak hanya bermanfaat bagi pengunjung dari luar, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal, terutama kaum perempuan yang sering kali kurang terlibat dalam kegiatan-kegiatan besar seperti ini.
Sebagai acara yang akan dihadiri oleh peserta dari luar Kabupaten Bulukumba, persiapan yang matang sangatlah penting. Para peserta rapat sepakat bahwa kualitas acara dan kelancaran semua kegiatan adalah prioritas utama.
Mereka menyadari bahwa SalassaExpo2024 adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi pertanian dan kehidupan pedesaan Salassae yang berkelanjutan kepada dunia luar.
Malam semakin larut, namun semangat di dalam balai tidak meredup. Rapat ditutup dengan komitmen dari setiap peserta untuk bekerja sama secara sinergis dalam mempersiapkan dan melaksanakan SalassaExpo2024.
Mereka sepakat bahwa keberhasilan acara ini tidak hanya bergantung pada kerja keras mereka, tetapi juga dukungan penuh dari seluruh masyarakat Salassae. Di akhir rapat, ketika para peserta mulai meninggalkan balai, mereka membawa pulang semangat baru dan rasa kebersamaan yang lebih erat.
"Kita ingin SalassaExpo tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi pengunjung, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pedesaan Salassae," jelas Jusmani sambil tersenyum.
Ia yakin bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang telah ditunjukkan malam ini, SalassaExpo2024 akan menjadi momentum penting dalam mempromosikan potensi desa mereka ke dunia luar.
Ketika malam semakin larut dan para peserta rapat mulai beranjak pulang, udara Salassae yang dingin menyelimuti desa dengan ketenangan.