WartaBulukumba.Com - Pramuka Bulukumba berduka tepat di Hari Pramuka pada Senin, 14 Agutus 2023. Sebuah kecelakaan menimpa serombongan anak Pramuka di Kecamatan Rilau Ale.
Rombongan anggota pramuka MTs Guppi Bontomanai menumpang mobil pick-up terperosok di jalur penurunan di Desa Bontobangun. Sebanyak 12 jiwa muda harus berjuang melawan luka-luka dan patah tulang yang parah.
Mobil pick-up, dengan nomor polisi DD-8119-HB, melaju dari arah Kelurahan Palampang menuju Desa Bontomanai Kecamatan Rilau Ale. Sepertinya, rem blong menjadi biang keladi kecelakaan ini. Mobil yang mengangkut para anggota Pramuka tersebut terbalik di saat berada di jalur penurunan di Desa Bontobangun.
Baca Juga: Duka Bulukumba di Hari Pramuka: Mobil pick up kecelakaan, empat Pramuka dilarikan ke rumah sakit
Sebanyak 10 orang mengalami cedera berat, termasuk patah tulang pada kaki dan tangan. Bahkan, satu anggota pramuka harus dirawat di ICU karena diduga mengalami patah di bagian leher, dengan penggumpalan darah di paru-paru.
Pada Senin malam, Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, mengunjungi para korban di RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba.
Wakil Bupati Bulukumba nenyatakan keprihatinannya dan mengumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bulukumba menanggung semua biaya perawatan para korban.
Baca Juga: Semarak HUT RI ke-78 di Bulukumba: Mengintip kemeriahan di Desa Batukaropa
"Pemerintah daerah akan terus berusaha berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan menanggung semua biaya perawatannya. Kami akan terus mengawal kondisi anak-anak kita sampai kembali pulih," kata Edy Manaf.
Dalam momen yang sarat emosi itu, Wabup Edy Manaf menyampaikan keyakinan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal kondisi anak-anak mereka hingga pulih.
Bukan hanya pemerintah daerah yang memberikan dukungan, tetapi juga komunitas dan organisasi pramuka. Sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bulukumba, Edy menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh korban dan keluarga mereka. Ia mengekspresikan harapannya bahwa para korban akan pulih dengan cepat. Kondisi mereka mungkin rapuh saat ini, tetapi semangat pramuka tetap berkobar dalam hati mereka.
Baca Juga: Menyusuri Bulukumba dari cara warga Desa Salassae merawat lingkungan
Direktur RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr. Rizal Ridwan Dappi, berbicara dengan penuh ketulusan tentang upaya tim medis dalam merawat para korban.
Dari pemeriksaan CT Scan hingga USG abdomen, tindakan medis yang teliti dan cermat telah diambil untuk memberikan pelayanan terbaik. Mereka telah berjanji untuk tetap mengawal dan memantau kondisi para korban, dan siap merujuk ke Makassar jika diperlukan.***