WartaBulukumba.Com - Tersembunyi di dalam gemerlap biru laut Sulawesi, terdapat sebuah permata yang masih jarang tersentuh oleh kaki-kaki wisatawan yang haus petualangan. Di timur Bulukumba sekeping surga menanti.
Pulau Liukang Loe, begitu namanya, merupakan tempat yang menawarkan kedamaian dan kecantikan alam yang tak tertandingi. Namun, sebelum kita merasakan pesonanya yang mendalam, mari kita selami sejenak cerita dan keajaiban pulau ini.
Mengunjungi Pulau Liukang Loe adalah seperti mengembara ke dalam lukisan alam yang indah. Areal pulau yang luas, sekitar 5 hektar, terasa begitu eksklusif karena hanya dapat dijangkau dengan menggunakan kapal kayu tradisional atau speedboat.
Baca Juga: Keajaiban tersembunyi di timur Bulukumba: Pesona Pantai Panrangluhu
Nama "Liukang" memiliki arti yang mengagumkan, yaitu "banyak kayu hitam." Pulau yang luasnya kurang dari 6 kilometer persegi ini memiliki dua pantai dengan hamparan pasir putih yang lembut. Inilah tempat yang diidamkan oleh pencinta pantai, sebuah surga tersembunyi yang menanti untuk dijelajahi.
Untuk mencapai Pulau Liukang Loe, petualangan dimulai dari Pantai Bira. Di sana, para pengunjung dapat menyewa perahu dengan tarif sekitar Rp300.000 per kapalnya.
Perjalanan dengan perahu ini akan membawa Anda melintasi perairan biru yang tenang, dan begitu pulau itu muncul di cakrawala, Anda akan merasakan getaran kegembiraan yang tak terlupakan.
Baca Juga: Mereguk hijau dan sejuk Bulukumba di air terjun Gamaccayya Kindang
Tempat penangkaran penyu
Pulau Liukang Loe terkenal dengan julukan "Pulau Penyu" di kalangan penduduk setempat. Meskipun namanya mencirikan penangkaran penyu, pulau ini memiliki lebih banyak rahasia yang menanti untuk diungkap.