Mengenal Windows Defender, pertahanan BSSN yang ditembus ransomware

- 29 Juni 2024, 21:46 WIB
Ilustrasi hacker - Mengenal Windows Defender, pertahanan BSSN yang ditembus ransomware
Ilustrasi hacker - Mengenal Windows Defender, pertahanan BSSN yang ditembus ransomware /freepik

Baca Juga: Google Play Protect: Perlawanan terhadap segala bentuk virus di semua perangkat Android

Fitur Utama Windows Defender

Real-time Protection: Memantau aktivitas sistem secara terus-menerus untuk mendeteksi dan menghentikan ancaman secara real-time.

Cloud-delivered Protection: Memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dari cloud Microsoft untuk deteksi ancaman yang lebih cepat.

Controlled Folder Access: Melindungi folder tertentu dari akses tidak sah, mencegah ransomware mengunci atau mengenkripsi file.

Threat & Vulnerability Management: Mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan dalam perangkat lunak yang terpasang.

Exploit Protection: Melindungi sistem dari serangan yang memanfaatkan kelemahan perangkat lunak.

Menurut TechRadar dan PCMag, Windows Defender dikenal sebagai salah satu solusi antivirus terbaik dengan integrasi mendalam ke dalam sistem operasi Windows dan fitur keamanan canggih.

Pertahanan Siber BSSN dan Insiden Ransomware

Peran dan Fungsi BSSN

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) adalah lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan siber di Indonesia. BSSN berperan dalam melindungi infrastruktur kritis nasional dari serangan siber, mengkoordinasikan respons terhadap insiden siber, serta memberikan panduan dan kebijakan terkait keamanan siber.

Insiden Kebocoran dan Serangan Ransomware

Meskipun memiliki pertahanan yang kuat, insiden kebocoran data dan serangan ransomware tetap dapat terjadi.

Salah satu contoh nyata adalah ketika pertahanan BSSN ditembus oleh ransomware, yang menunjukkan bahwa tidak ada sistem yang benar-benar kebal dari ancaman siber.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah