Syarat monetisasi YouTube semakin mudah: Cukup 500 subscriber dan 3000 jam tayang

- 12 Februari 2024, 20:24 WIB
Ilustrasi YouTube
Ilustrasi YouTube / /Pexels

WartaBulukumba.Com - Di sebuah kafe kecil, Ali menatap layar laptopnya dengan tatapan yang berkecamuk. Kabar baru dari YouTube, tempat di mana ia menuangkan jiwa seninya, kini mengubah peraturan main. Syarat monetisasi telah berubah, lebih ringan, lebih ramah bagi kreator seperti dirinya. Dulu, angka 1000 subscriber terasa seperti gunung yang menjulang tinggi, namun kini, hanya 500 langkah yang perlu ia raih.

Dalam sorot matanya, terpancar kegembiraan sekaligus kekhawatiran; peluang baru terbuka lebar, namun persaingan juga akan semakin sengit. Ali menyesap kopi, merenungkan strategi selanjutnya, di tengah hiruk pikuk kreativitas yang tak pernah tidur.

Baru-baru ini, YouTube mengumumkan perubahan signifikan dalam syarat dan ketentuan monetisasinya, sebuah langkah yang menandai babak baru dalam landskap media sosial.

Baca Juga: Konten kreator pemula wajib tahu! Cara setting channel YouTube untuk meningkatkan visibilitas dengan SEO

Perubahan ini menurunkan ambang batas untuk monetisasi, dari yang semula 1000 subscriber dan 4000 jam tayang menjadi 500 subscriber dan 3000 jam tayang. Bagaimana dampak perubahan tersebut bagi kreator konten, baik yang sudah mapan maupun yang baru memulai perjalanan mereka di YouTube.

YouTube, yang didirikan pada tahun 2005, telah berkembang menjadi lebih dari sekadar situs berbagi video. Menjadi platform global yang menghubungkan jutaan kreator dan penonton, YouTube telah mengalami berbagai perubahan dalam kebijakan dan fitur monetisasinya.

Dengan lebih dari 2 miliar pengguna bulanan, platform ini telah menjadi sumber pendapatan penting bagi banyak kreator.

Baca Juga: YouTube Shorts, alternatif terbaru bagi konten kreator mendulang penghasilan dengan video singkat

Evolusi Kebijakan Monetisasi

Kebijakan monetisasi YouTube telah berkembang seiring waktu. Awalnya, platform ini terbuka untuk semua kreator untuk menghasilkan uang, tetapi seiring dengan pertumbuhannya, YouTube mulai memperkenalkan syarat tertentu untuk memastikan konten berkualitas dan dapat dipercaya oleh pengiklan.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x