Bioteknologi dan apa saja yang perlu Anda ketahui tentang 'seni dan sains' ini yang telah mengubah industri

- 6 Februari 2024, 11:51 WIB
Ilustrasi bioteknologi - Bioteknologi dan apa saja yang perlu Anda ketahui tentang 'seni dan sains' ini yang telah mengubah industri
Ilustrasi bioteknologi - Bioteknologi dan apa saja yang perlu Anda ketahui tentang 'seni dan sains' ini yang telah mengubah industri / /Pixabay.com/PixxlTeufel

Dalam pembuatan keju, bakteri tertentu ditambahkan ke dalam susu untuk memulai proses fermentasi. Proses ini tidak hanya mengubah rasa dan tekstur susu menjadi keju, tetapi juga meningkatkan daya tahan produk.

Yoghurt, di sisi lain, mengalami fermentasi oleh bakteri asam laktat, yang mengubah laktosa menjadi asam laktat, memberikan tekstur dan rasa khasnya. Proses ini, selain memperpanjang masa simpan, juga meningkatkan kandungan nutrisi seperti probiotik, penting untuk kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Penjajah 'Israel' sulit melakukan penyadapan sebab Hamas menggunakan teknologi Huawei?

Bioteknologi dalam Industri Kesehatan

Dalam industri kesehatan, bioteknologi menyinari jalan menuju masa depan yang lebih sehat. Dalam pembuatan vaksin, rekayasa genetika memungkinkan kita untuk mengembangkan vaksin dengan kecepatan dan presisi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Vaksin rekombinan, misalnya, menggunakan potongan DNA virus atau bakteri untuk merangsang respons imun tanpa risiko infeksi.

Selanjutnya, bioteknologi memainkan peran krusial dalam pembuatan obat-obatan. Dari insulin rekombinan hingga antibodi monoklonal, bioteknologi mengizinkan produksi obat yang lebih efektif dan spesifik. Teknik kultur jaringan, di mana sel-sel hidup tumbuh dalam kondisi terkontrol, membuka peluang untuk terapi regeneratif dan transplantasi organ.

Bioteknologi dan Lingkungan

Akhirnya, bioteknologi bersinar sebagai pelindung lingkungan. Dalam pengolahan limbah, mikroorganisme rekayasa genetika digunakan untuk mengurai polutan secara lebih efisien. Ini bukan hanya solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode kimia, tetapi juga lebih efektif.

Dalam bidang pertanian, bioteknologi mempromosikan keberlanjutan. Tanaman transgenik, misalnya, dapat tumbuh dengan lebih sedikit air atau dalam kondisi tanah yang kurang subur, mengurangi kebutuhan pupuk dan pestisida.

Namun, ini juga membawa tantangan etis dan lingkungan, seperti kekhawatiran terhadap keamanan pangan dan dampak jangka panjang terhadap ekosistem.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah