NASA akan membangun perumahan manusia di Bulan pada 2040

- 8 Oktober 2023, 15:26 WIB
NASA akan membangun perumahan manusia di Bulan pada 2040
NASA akan membangun perumahan manusia di Bulan pada 2040 /Iconbuild.com

Ada Awan Beracun di Bulan

Salah satu dari banyak hambatan dalam tinggal di bulan adalah debu - serbuk halus yang begitu abrasif sehingga bisa memotong seperti kaca. Debu itu berputar dalam awan beracun dan beracun jika dihirup.

Tetapi empat tahun yang lalu, Raymond Clinton Jr., penasihat teknis senior dari kantor ilmu pengetahuan dan teknologi di NASA's Marshall Space Flight Center di Huntsville, Ala., mengeluarkan papan tulis untuk menggambar gagasan tentang rumah, jalan, dan landasan pesawat. Debu adalah masalah, ya. Tetapi itu juga bisa menjadi solusi.

Jika rumah di Bumi dapat berhasil dicetak 3D dari tanah yang terbuat dari mineral yang ditemukan di sini, pikirnya, rumah di bulan dapat dicetak dari tanah di sana, di mana suhu bisa berubah hingga 600 derajat dan kombinasi berbahaya radiasi dan mikrometeorit menjadi risiko bagi bangunan dan tubuh.

Baca Juga: Suara menakutkan dirilis NASA dari bulan Jupiter! Inikah lolongan alien di Ganymede?

Artemis ke Bulan pada 2024

NASA menyebut kembalinya ke bulan sebagai Artemis, dinamai sesuai dengan saudari kembar Apollo. Pada November lalu, Artemis I, misi bulan pertama dari lima misi yang direncanakan, meluncur dari Kennedy Space Center hanya dengan robot di dalamnya, mengelilingi bulan dan kembali dengan selamat ke Bumi.

Artemis II, yang akan membawa empat awak manusia dalam penerbangan 10 hari sekitar jalur yang sama - termasuk wanita pertama dan orang kulit hitam pertama dalam sejarah yang melakukan perjalanan ini - dijadwalkan pada November 2024.

Misi tersebut akan diikuti satu tahun kemudian oleh Artemis III, ketika manusia akan mendarat di permukaan bulan. Dua misi berawak lainnya direncanakan sebelum akhir dekade ini. Dan itu kemungkinan tahun 2040.

Dr. Clinton, 71 tahun, mengatakan bahwa ia tahu bahwa rata-rata warga Amerika mungkin tidak akan tinggal di bulan selama hidupnya, tetapi bagi mereka yang beberapa dekade lebih muda darinya, itu adalah kemungkinan nyata.

"Saya berharap saya masih bisa hidup melihatnya," katanya.

"Ketika kami berbicara tentang kehadiran manusia yang berkelanjutan, bagi saya itu berarti Anda memiliki permukiman lunar dan orang-orang yang tinggal dan bekerja di bulan secara kontinu," kata Dr. Clinton. "Apa yang bisa itu hanya tergantung pada imajinasi para pengusaha."***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah