Ilmuwan ungkap mengapa gempa Turki dan Suriah begitu dahsyat

- 7 Februari 2023, 18:22 WIB
Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki.
Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki. /Reuters/Cagla Gurdogan/

"Jika kita hanya melihat gempa besar yang direkam oleh seismometer, itu akan terlihat kurang lebih kosong," kata Roger Musson, rekan peneliti kehormatan di British Geological Survey.

Hanya tiga gempa bumi yang terdaftar di atas 6,0 Skala Richter sejak 1970 di daerah tersebut, menurut Survei Geologi AS. Namun pada tahun 1822, gempa berkekuatan 7,0 melanda wilayah tersebut, menewaskan sekitar 20.000 orang.

Baca Juga: Gempa besar melanda Turki dan Suriah, ratusan tewas dan banyak yang terjebak dalam reruntuhan

Rata-rata, ada kurang dari 20 gempa bermagnitudo lebih dari 7,0 setiap tahun, membuat peristiwa hari Senin itu parah.

Dibandingkan dengan gempa 6,2 yang melanda Italia tengah pada 2016 dan menewaskan sekitar 300 orang, gempa Turki-Suriah melepaskan energi 250 kali lebih banyak, menurut Joanna Faure Walker, kepala Institut Pengurangan Risiko dan Bencana University College London.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x