Menyingkap kisah Hasanlu Lovers, dua jasad 'berciuman' selama 2800 tahun

- 6 Februari 2023, 18:59 WIB
Menyingkap kisah Hasanlu Lovers, dua jasad 'berciuman' selama 2800 tahun
Menyingkap kisah Hasanlu Lovers, dua jasad 'berciuman' selama 2800 tahun /Tangkapan layar Instagram.com/@mytrueancestry

WartaBulukumba - Sampai hari ini tak ada hasil penggalian arkeologi sepanjang sejarah yang seromantis "Hasanlu Lovers".

Dua jasad itu - lebih tepatnya pasangan kerangka manusia' terlihat seolah sedang berpelukan bahkan 'berciuman'.

Pasangan 'tengkorak romantis itu kemudian terkenal dengan julukan "Hasanlu Lovers".

Baca Juga: Lima teori ini berupaya menyibak misteri Atlantis, teori terakhir paling ekstrem

Kerangka pasangan ini pertama kali ditemukan tim dari Universitas Pennsylvania dalam penggalian arkeologi di sebuah kota purba di barat laut Iran pada tahun 1970-an.

Dua kerangka ini ditemukan di tengah reruntuhan kota purba Teppe Hasanlu, yang ada di daerah tersebut 2.800 tahun lalu.

Dikutip dari laman All That Interesting, jasad ini ditemukan di sebuah tempat yang terbuat dari batu-bata lumpur, yang dirancang untuk menyimpan gandum.

Baca Juga: Tumpukan harta karun batu permata berusia 2000 tahun ditemukan di pemandian Romawi

Mereka berpelukan yang tampaknya seperti sedang berciuman.

Dari bukti arkeologi, peneliti menemukan kota Teppe Hasanlu hancur sekitar tahun 800 SM karena invasi tentara yang menyerbu kota tersebut dan membakarnya sampai hancur.

Dikutip dari Ancient Origins, Teppe Hasanlu dihuni sejak milenium ke-6 SM hingga abad ke-3 M dan digali selama sepuluh musim antara tahun 1956 dan 1974 oleh tim peneliti dari Museum Penn, Universitas Pennsylvania, dan Museum Metropolitan. Hasanlu dihancurkan oleh api di beberapa titik, karena bukti kebakaran ini ditemukan di Gundukan Tinggi dan Rendah selama pekerjaan penggalian.

Selain Hasanlu Lovers, ratusan jasad manusia lainnya juga ditemukan mulai dari pria, wanita, dan anak-anak di jalan-jalan kota itu.

Baca Juga: Menghidupkan kembali tanah pertanian dengan ide-ide baru: larva lalat dan abu!

Orang-orang di kota itu tampaknya dimusnahkan oleh para penyerbu.

Hasanlu Lovers tampaknya sedang bersembunyi dari para penyerbu di dalam gudang penyimpanan gandum ketika mereka tewas karena sesak napas akibat asap api yang membakar seluruh kota.

Walaupun banyak yang meyakini dua orang ini adalah laki-laki dan perempuan yang sedang menjalin asmara, para arkeolog mengatakan hubungan dan gender kedua orang itu masih belum jelas.

Baca Juga: Robot 'Terminator 2' benar-benar ada di kehidupan nyata, meleleh dan bisa kabur dari penjara

Salah satu jasad, yang terbaring telentang dipastikan seorang pria muda berusia antara 18-22 tahun.

Ini ditentukan dari bentuk panggul dan struktur giginya.

Jenis kelamin jasad lainnya yang terlihat sedang menyentuh pasangannya itu masih dipertanyakan.

Peneliti dengan mudah bisa mengidentifikasi umurnya yaitu sekitar 30-35 tahun.

Baca Juga: Papirus 'Book of the Dead' sepanjang 52 kaki dari Mesir kuno ditemukan di Saqqara

Sedangkan gender atau jenis kelaminannya masih menjadi misteri karena kerangka itu memiliki ciri-ciri laki-laki sekaligus perempuan!

Mengingat bukti forensik yang ada, kemungkinan besar jasad kedua itu juga seorang pria.

Ketika bukti pertama kali diungkapkan pada 1980-an, media melaporkan bahwa Hasanlu Lovers ini pasangan sesama jenis.

Baca Juga: Astronom temukan planet layak huni 'TOI 700 d' seukuran Bumi di 'tata surya alien'

Namun sampai saat ini belum diketahui ada hubungan apa antara keduanya.

Ada juga yang beranggapan mereka adalah seorang ayah dan putranya.

Sejumlah hipotesis menyatakan jasad yang lebih tua itu merupakan ayah dari pemuda tersebut.

Jika kerangka itu faktanya seorang perempuan, maka bisa dianggap dia adalah ibu dari pemuda tersebut.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x