Alien bisa menghuni planet yang bagi manusia Bumi tidak 'layak huni'

- 22 Januari 2023, 15:49 WIB
Ilustrasi film Alien - Kehidupan alien bisa mengubah planet yang keras menjadi surga?
Ilustrasi film Alien - Kehidupan alien bisa mengubah planet yang keras menjadi surga? /Pixabay/Stefan Keller

WartaBulukumba - Hingga hari ini satu-satunya contoh sekaligus realita tempat kehidupan di alam semesta adalah planet Bumi.

Alien? Bagaimana dengan ekstraterrestrial yang sampai saat ini tak kunjung ditemukan?

Paul M. Sutter, seorang profesor riset astrofisika di SUNY Stony Brook University dan Flatiron Institute di New York City, memaparkan hal menarik soal alien yang bisa mengubah planet menjadi dunia yang menyenangkan bagi kehidupan, di luar ekspektasi umum, di mana 

Baca Juga: Ilmuwan ini tidak membutuhkan teleskop dalam mencari kehidupan alien di planet lain

Begitu kehidupan menempati sebuah planet, ia mungkin memiliki kekuatan untuk mengubah dunia itu dan bisa memaksa kita untuk memperluas definisi kita tentang "layak huni".

"Kita tidak benar-benar tahu di mana kehidupan akan muncul. Kita hanya memiliki satu contoh planet yang menampung kehidupan, Bumi, yang mulai menjadi menarik mungkin hanya beberapa ratus juta tahun setelah terbentuk. Kita tahu bahwa kehidupan di Bumi membutuhkan seperangkat elemen tertentu untuk melakukan rantai produksi energinya yang kompleks, bahwa ia membutuhkan air cair sebagai solusinya, dan ia hanya dapat eksis dalam kisaran suhu dan tekanan atmosfer yang relatif sempit," tulisnya dalam artikel di Live Science pada 20 januari 2023.

Dalam pencarian kita akan kehidupan di luar Bumi, para astronom umumnya berfokus pada area yang disebut zona layak huni, pita orbit di sekitar bintang tempat air cair berpotensi ada di permukaan planet.

 Baca Juga: Gas metilasi bisa menjadi indikator yang jelas dari kehidupan alien

Tapi zona layak huni hanyalah panduan kasar, bukan jaminan. Mars dan Venus berada dalam zona layak huni matahari kita, dan planet-planet itu tidak berpenghuni.

Di sisi lain, penelitian baru, yang dipublikasikan ke server pracetak arXiv.org, menunjukkan bahwa definisi kita saat ini tentang zona layak huni mungkin terlalu sempit karena tidak memasukkan bagaimana kehidupan memengaruhi dunia.

Bumi akan sangat berbeda jika bukan untuk kehidupan.

Baca Juga: Alien tidak seperti yang kita duga wujudnya, bisa saja berbentuk amuba?

Contoh klasiknya adalah jumlah oksigen yang melimpah di atmosfer planet kita.

Oksigen adalah unsur yang sangat umum di seluruh kosmos, dan Bumi lahir dengan kandungan yang sangat banyak.

Tetapi sebagian besar oksigen itu terikat dalam bentuk silikon dioksida — batuan. Gas oksigen tidak dapat bertahan lama di atmosfer, karena radiasi ultraviolet dari matahari memecahnya.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x