Network
WartaBulukumba - Dia di sana, sendirian dan 'nelangsa' di salah sudut alam semesta, teleskop luar angkasa James Webb kini berjarak 1 juta mil dari Planet Bumi.
Pada Senin, 24 Januari 2022 kemarin, James Webb sedang menjalankan misi untuk membantu para astronom dalam memahami lebih jauh mengenai sejarah awal alam semesta.
Selain mengamati exoplanet dan atmosfer, apakah teleskop luar angkasa itu juga diharapkan bisa mengintai kehidupan cerdas lain atau peradaban Alien d luar sana?
"Teleskop James Web dikirim untuk membantu astronom dalam menjawab pertanyaan berskala panjang seperti seberapa cepat alam semesta ini mengembang," tulis Space.com.
Sejak 1995, menurut SETI Institute NASA, para astronom telah menemukan lebih dari 4.000 exoplanet. Namun, hanya sedikit gambar yang berhasil ditangkap.
Ditakik WartaBulukumba.com dari Depok.pikiran-rakyat.com yang melansir NewsWeek pada Selasa, 25 Januari 2022, para astronom berharap teleskop itu dapat memotret lebih banyak.
Baca Juga: James Webb pemburu alien telah memulai tugasnya mengarungi alam semesta
Dalam pencarian bentuk kehidupan lain, James Webb dapat menemukan gas yang diproduksi secara artifisial di atmosfer, yang akan menghasilkan lebih banyak informasi mengenai kehidupan di planet lain.
Cara kerja James Webb
Bagaimana cara kerja James Webb yang 'nelangsa dan sendirian' di kejauhan sana?
Ditakik dari laman SETI, jelas tidak ada harapan untuk melihat hewan, tumbuhan, atau Klingon pada jarak beberapa tahun cahaya bahkan dari sistem bintang terdekat lainnya.
Namun yang bisa dilakukan James Webb adalah mengambil foto exoplanet – dunia yang mengorbit matahari lain.
Baca Juga: Teleskop luar angkasa James Webb akan sibak misteri ilmiah apa saja?
Sejak 1995, para astronom telah menemukan lebih dari empat ribu exoplanet. Tapi hanya segelintir yang telah difoto.
Sebagian besar telah ditemukan dengan mengukur efek halus yang mereka miliki pada bintang inang mereka; baik mengguncang mereka sedikit atau secara berkala menghalangi sebagian cahaya mereka.
James Webb 'berjanji' untuk melakukan yang lebih baik: Untuk membuat gambar planet ekstrasurya berukuran sedang.
Baca Juga: Teleskop luar angkasa James Webb diluncurkan di hari Natal, awal perjalanan 'mengintip' alam semesta
Dunia yang dua sampai tiga kali diameter Bumi. Gambarnya akan mengecewakan bagi fotografer; planet hanya akan muncul sebagai titik satu piksel.
Namun para astronom telah memiliki hampir dua abad pengalaman menggoda informasi yang baik dari foto-foto yang buruk.
Mereka bisa melewatkan cahaya dari titik itu melalui prisma berteknologi tinggi, menyebarkannya menjadi pelangi, atau spektrum. Struktur terperinci dari spektrum itu akan memberi tahu mereka apa yang ada di atmosfer planet.
Baca Juga: Inilah alasan mengapa manusia Bumi menahan napas selama peluncuran James Webb
Apa saja yang dibawa James Webb?
Mengutip New York Times, peluncuran Webb pada pagi hari Natal menutup garis waktu pengembangan 25 tahun yang berisiko penuh dengan tantangan teknik, kesalahan, dan pembengkakan biaya yang membuat perjalanannya ke luar angkasa semakin menegangkan bagi para astronom dan administrator badan antariksa.
Teleskop, yang dibundel rapat agar muat di dalam roket Ariane Eropa, membentangkan lusinan anggota dan instrumen mekanis.
Ini termasuk lima lapis plastik tipis seperti kertas timah yang diregangkan hingga seukuran lapangan tenis untuk melindungi instrumen Webb dari panas matahari.
Kemudian, James Webb membuka susunan 18 cermin berlapis emas selebar 21 kaki yang akan membantu memantulkan cahaya dari kosmos ke sensor inframerah ultrasensitifnya.***
