Piringan protoplanet menunjukkan astronom jalan lain 'menjenguk' dunia alien

26 Januari 2023, 20:18 WIB
Ilustrasi badai di planet tata surya 'alien' - 'Badai' luar angkasa bisa menunjukkan jalan ke dunia alien /Pixabay/Erik Tanghe

WartaBulukumba - 'Alien di kehidupan yang jauh?' Semacam badai luar angkasa menunjukkan astronom jalan lain ke sana.

Ketika sekumpulan bintang dilanda awan gas, debu, dan es berputar-putar, maka gravitasi mengikat materi ini bersama-sama, sehingga planet lahir.

Piringan protoplanet.=, demikian para astronom menyebutnya.

Baca Juga: Bukan sekadar fenomena awan seperti di Turki, ratusan penampakan UFO dalam data ODNI adalah pesawat alien?

Dilansir dari Live Science pada 24 Januari 2023, dengan menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili, para peneliti mengembangkan teknik baru untuk mengukur dan menentukan usia bayi exoplanet yang terbentuk di piringan protoplanet ini.

Dengan mempelajari "badai kecil" di dalam cakram protoplanet yang terlihat dalam data ALMA, para astronom dapat membuat tebakan tentang planet ekstrasurya yang menyebabkan terbentuknya vortisitas ini.

Para ilmuwan dapat menggunakan teleskop yang kuat untuk mengamati peredupan bintang, yang menunjukkan bahwa planet ekstrasurya sedang transit, atau melintas di antara Bumi dan bintang.

Baca Juga: Kantor ODNI AS merilis laporan UFO terbesar dan lebih rinci! Kian mengerucut bukti pesawat alien?

Tim peneliti ini secara khusus mempelajari exoplanet muda yang jauh dari bintangnya, dan planet-planet ini tidak dapat dilihat secara jelas dengan teknik tradisional.

“Sangat sulit untuk mempelajari planet yang lebih kecil yang jauh dari bintangnya dengan mencitrakannya secara langsung: ini seperti mencoba menemukan kunang-kunang di depan mercusuar,” kata Roman Rafikov, seorang profesor di University of Cambridge dan Institute for Studi Lanjutan.

Teknik baru tim juga menggunakan bentuk pengamatan tidak langsung untuk mempelajari exoplanet: Alih-alih mencari transit, mereka mencari formasi yang tidak biasa, seperti busur atau gumpalan, yang terbentuk di piringan protoplanet.

Baca Juga: Alien mungkin mengirimkan sinyal menggunakan matahari, kata astronom

“Pasti ada sesuatu yang menyebabkan struktur ini terbentuk,” kata Rafikov. 

Dengan mempelajari sifat-sifat vortisitas, yang membutuhkan waktu dan massa tertentu untuk terbentuk, para astronom dapat memperkirakan usia dan massa planet ekstrasurya yang menciptakannya.

“Kendala kami dapat digabungkan dengan batasan yang diberikan oleh metode lain untuk meningkatkan pemahaman kami tentang karakteristik planet dan jalur pembentukan planet dalam sistem ini,” kata Rafikov.

Baca Juga: Alien bisa menghuni planet yang bagi manusia Bumi tidak 'layak huni'

Dua makalah tentang penelitian tim telah diterbitkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society: satu tentang vortisitas itu sendiri dan satu lagi tentang penggunaan vortisitas untuk mengukur dan menentukan tanggal planet ekstrasurya.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler