Teknik menulis press release bernuansa jurnalisme sastra: Kabarkan aksi literasi perpustakaan dan komunitasmu

- 21 Juni 2024, 20:29 WIB
Ilustrasi Lapak baca, salah satu program rutin Sabtu Produktif oleh Literasi Satu Atap di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Ilustrasi Lapak baca, salah satu program rutin Sabtu Produktif oleh Literasi Satu Atap di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. /WartaBulukumba/Sri Ulfanita

Di taman ini, waktu seakan melambat. Para peserta disambut dengan jejak kaki yang menyusuri jalan setapak, dipenuhi harum tanah yang basah oleh embun pagi dan aroma bunga-bunga yang mekar. Di tengah-tengah taman, di bawah pohon akasia tua yang menaungi kursi-kursi kayu, acara dimulai dengan nyanyian angin dan desah rindu para buku yang menunggu untuk dibaca.

Ibu Sri, seorang perempuan dengan rambut yang disulam uban kebijaksanaan dan senyum yang mampu meneduhkan hati, memulai acara dengan membaca puisi yang menggugah jiwa. Dengan suaranya yang lembut seperti aliran sungai di hutan belantara, ia membacakan bait-bait puisi yang menyejukkan dan menyentuh. “Di antara lembaran kertas ini, terhampar luas samudra mimpi. Mari kita layarkan perahu imajinasi kita, menjelajahi setiap kata dan kalimat yang mengarungi cakrawala pengetahuan,” ucapnya dengan penuh perasaan.

Senja merangkak perlahan, menyiramkan warna keemasan yang memantul di setiap halaman buku yang terbuka. Di antara para peserta yang hadir, ada Andi, seorang pemuda yang setiap hari melarikan diri dari hiruk-pikuk dunia untuk menemukan ketenangan di balik dinding Pustaka RumPut. "Di sini, di antara bayangan dan cahaya senja, saya menemukan lebih dari sekadar buku. Saya menemukan diri saya," katanya dengan mata yang bercahaya, seolah-olah baru saja menemukan harta karun yang tersembunyi di balik kata-kata.

Acara ini tidak hanya tentang membaca, tetapi juga tentang berbagi jiwa. Penulis lokal, Pak Ahmad, dengan janggutnya yang mengingatkan pada bijaksana para filsuf kuno, berbagi kisah perjalanannya menulis novel yang telah menggetarkan hati banyak pembaca. “Menulis adalah perjalanan menyelami kedalaman jiwa, mencari kebenaran di balik setiap cerita,” tuturnya. “Setiap kali saya menginjakkan kaki di sini, di Pustaka RumPut, saya merasa seperti kembali ke pangkuan ibu yang penuh kasih.”

Dalam kehangatan senja yang mulai meredup, para peserta melanjutkan dengan sesi membaca bersama. Di bawah langit yang perlahan berubah warna, di antara gemerlap bintang yang mulai muncul satu per satu, mereka duduk di atas tikar yang terbentang di tanah, menciptakan lingkaran penuh kasih dan kebersamaan. Lampu-lampu gantung yang berkilauan seperti bintang-bintang kecil menambah magis suasana malam itu. Suara halaman buku yang dibalik satu per satu terdengar seperti simfoni lembut yang mengiringi tarian malam.

Acara ini mengumpulkan lebih dari 50 jiwa, masing-masing membawa cerita mereka sendiri, masing-masing menambahkan helai warna pada kain kebersamaan yang ditenun di Pustaka RumPut. Bagi mereka, tempat ini bukan sekadar taman baca, tetapi sebuah oasis tempat jiwa-jiwa kering mendapatkan penyegaran dari dahaga literasi.

Pustaka RumPut berkomitmen untuk terus menjadi pelita bagi komunitas, menerangi jalan menuju budaya literasi yang lebih baik. Dengan semangat yang tak pernah padam, Ibu Sri dan para relawan Pustaka RumPut berharap agar acara ini dapat menjadi inspirasi dan pengingat bahwa di setiap sudut, di setiap halaman buku, ada cerita yang menunggu untuk dibaca dan ditulis.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Ibu Sri Pustaka RumPut Email: [email protected] Telepon: +62 812 3456 7890

Dengan sentuhan jurnalisme sastra, press release ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengajak pembaca untuk merasakan dan menikmati setiap momen yang terjadi di Pustaka RumPut, menjadikannya lebih dari sekadar berita; ini adalah cerita yang menginspirasi dan menggugah hati.

Demikian contoh press release paling sederhana dengan nuansa jurnalisme sastra. Contoh di atas tentu saja bisa dikembangkan lebih jauh dengan eksplorasi jurnalisme sastra yang lebih kaya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah