Network
Baca Juga: Para orang tua siswa SMUN 23 Makassar tuntut Kepsek mundur
Berada di Korea Selatan tentu saja akan memberikan pengalaman yang berharga. Selain memperbanyak sahabat, mengenal adat budaya negara lain akan membuka pikiran dan memperkaya pemahaman tentang keanekaragaman dunia ini.
"Mengambil yang baik dan mengabaikan yang buruk adalah nasehat yang bijaksana. Ini adalah cara yang baik untuk belajar dari pengalaman orang lain tanpa menyalahkan atau menilai budaya mereka dengan standar kita sendiri," ungkap muballigh yang juga Ketua Majelis Dai Muda Bulukumba (MDM) ini.
Santri Penghafal Alquran
Berikut sederet fakta pada sosok remaja Bulukumba sederet prestasi ini.
Baca Juga: Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023: Link download Buku Panduan Pendaftaran
Zaky Banil Ikhwan lahir di Bulukumba pada 15 November 2007. Remaja yang kini memijak umur 16 tahun ini adalah anak semata wayang dari pasangan Ikhwan Bahar dan Musfira Aris.
Ayahnya, Ustadz Ikhwan Bahar adalah seorang muballigh dan pendidik, yang juga Ketua Majelis Dai Muda Bulukumba.
Zaky saat ini sedang menempuh pendidikan di Pesantren Tahfidzul Quran Darul Istiqamah Lappa'e Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.
Tamat menghafal Al Quran 30 juz pada tahun 2022 lalu dan menjadi peserta Jambore Nasional ke XI 2022 di Cibubur Jakarta mewakili Bulukumba bersama 17 peserta lainnya dari Kwarcab Bulukumba.
