Lebih lanjut, Kesit berujar, mahasiswa UNY sudah terlibat dalam pembuatan mobil listrik.
Bahkan sejak tahun 2019 sudah sempat mengirim tim ke Korea Selatan untuk mengikuti kompetisi yang sama di bidang mobil listrik. Saat itu kata dia, ada 19 orang yang berangkat.
Kemudian untuk kompetisi kali ini, dia tim sudah menyusun rencana bisnis (business plan) sebagai bagian dari presentasi.
Baca Juga: Begini cara mendidik anak pertama untuk menjadi kakak yang baik
"Mobil ini dibuat atau direncanakan untuk apa. Di planning kita kita bangun untuk melakukan disewakan atau dijual. Kita juga berencana membuat bahannya, sampai ke proses penjualan kita sudah catat secara detail," ucapnya.
Kesit dan tim ke depan sudah memiliki gambaran. Salah satunya adalah sampai bisa masuk ke tahap produksi.
Bahkan kata dia, dirinya dan tim memasang target dalam kurun waktu 1,2 tahun sudah ada keuntungan.
"Sekarang kita masih menganalisis pasar," ujarnya.
Baca Juga: 4 cara melatih disiplin pada anak sejak dini, salah satunya melatih bersikap empati
Public Relations Tim Mobil Garuda UNY, Tengku Khadijah, menyampaikan tiga penghargaan diraih Mobil Formula Listrik Garuda EV-22 pada ajang IIMS 2022.