Guru-guru SD dan SMP di Bulukumba ikuti 'Workshop Pengenalan Dunia Tuli dan Bahasa Isyarat Indonesia'

23 September 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi - Guru-guru SD dan SMP di Bulukumba ikuti 'Workshop Pengenalan Dunia Tuli dan Bahasa Isyarat Indonesia' /Freepik

WartaBulukumba.Com - Hari ini, saat langit pagi Bulukumba cerah membiru di pengujung pekan, ada kegiatan edukatif yang tidak biasa namun sangat penting dan keren. Tepat di di Aula Bapelitbangda Kabupaten Bulukumba, digelar "Workshop Pengenalan Dunia Tuli dan Bahasa Isyarat Indonesia".

Workshop ini merrupakan salah satu rangkaian Pekan Tuli Internasional, di mana puncak peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional akan dipusatkan di Pantai Merpati Bulukuma pada Ahad, 24 September 2023.

Tentu saja ini menjadi momentum berharga bagi masyarakat Bulukumba. Salah satunya, workshop yang berlangsung di Aula Bapelitbangda Kabupaten Bulukumba pada Sabtu, 23 September 2023. Sesi pagi digelar mulai pukul 09.00-12.00 WITA. Sedangkan sesi siang berlangsung pukul 13.00-16.00 WITA.

Baca Juga: Bulukumba tuan rumah Pekan Tuli Internasional di Sulawesi Selatan

 

Baca Juga: Ayo bergabung di Pantai Merpati Bulukumba: Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional pada 24 September 2023

Workshop ini dihadiri oleh guru-guru SD dan SMP di bawah lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulukumba. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia Tuli dan Bahasa Isyarat Indonesia. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh dalam workshop ini akan sangat bermanfaat dalam mendukung pendidikan inklusif di sekolah-sekolah Bulukumba.

Salah satu anggota panitia, Arsal Isham dari Panrita Inklusi berbicara dengan penuh semangat tentang pentingnya inklusi bagi masyarakat dengan berkebutuhan khusus.

"Inklusi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih ramah terhadap semua individu, tanpa memandang kondisi fisik atau berkebutuhan khusus. Ini adalah langkah penting menuju keadilan sosial."

Baca Juga: Jejak gerakan literasi Pejuang Siroh Bulukumba: Sebentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW

Baca Juga: Polres Bulukumba gencarkan Program Literasi Al Quran di kalangan pelajar

Kegiatan workshop ini juga menampilkan pemaparan materi budaya Tuli dan pembelajaran Bahasa Isyarat Dasar. Ini adalah langkah awal yang penting dalam membangun pemahaman tentang komunitas Tuli dan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.

Panitia kegiatan, yang terdiri dari Pusbisindo Sulsel, Panrita Inklusi, Gerkatin DPC Bulukumba, dan Gerkatin DPD Sulsel, berharap bahwa acara ini akan menjadi titik awal bagi lebih banyak inisiatif inklusi di Bulukumba.

Dengan semangat yang tinggi, peserta workshop menerima pengetahuan baru mereka dengan antusiasme. Workshop ini berlangsung sepanjang hari, dibagi menjadi sesi pagi dan sesi siang.

Ketika ditanya tentang kesan dan persiapan sebelum mengikuti workshop, seorang guru SD menyatakan bahwa ini adalah sebuah pengalaman berharga

"Saya merasa lebih siap dan termotivasi untuk membantu siswa-siswa kami yang berkebutuhan khusus. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Saya siap menerima ilmu-ilmu baru dalam workshop ini," tuturnya.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler