Pelajar Bulukumba akui smart school menjadikan proses belajar tidak membosankan

25 Oktober 2022, 00:06 WIB
Para pelajar Bulukumba menyambut kedatangan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. /Foto: Sulselprov.go.id

WartaBulukumba - Anak-anak pelajar Bulukumba menyambut hangat Gubernur Sulsel saat menyambangi jazirah paling selatan di Sulawesi Selatan ini.

Bulukumba pun dari wilayah pendidikan menyambut hangat program smart school dari Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman.

Di sana ada pendekatan digital dan kualitas pendidikan yang diterima siswa-siswi SMA se-Sulsel seragam.

Baca Juga: Keren dan canggih! Aplikasi Teknik Alat Berat karya siswa MAN 1 Kudus

Seluruh daerah di Sulsel termasuk di Bulukumba menyambut program smart school.

"Ini kita seragam semua sehingga bukan lagi persoalan kualitas yang mereka bedakan, kemudian kemauan belajar mereka kita tingkatkan," kata Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dilansir dari laman Sulselprov.go.id pada Senin, 24 Oktober 2022.

Guru dan siswa di UPT SMA Negeri 1 Bulukumba pun menyatakan kesannya saat Andi Sudirman bertandang ke sekolah itu pada Senin kemarin.

Baca Juga: Perpustakaan keliling di Bulukumba menyebarkan virus literasi di tengah warga binaan Lapas

"Sudah diterapkan dan anak-anak sudah memanfaatkan ini. Selain dengan gurunya juga bisa diajar guru yang mengajar di smart school. Di SMA Negeri 1 ini juga ada tiga guru yang mengajar di smart school semuanya guru matematika," ungkap guru Kimia, Kristina.

Ketua Osis, A Wahyu Putra menyatakan bahwa dengan smart school bisa kembali mereview pelajaran yang sudah diberikan sebelumnya.

Para siswa juga mendapatkan materi yang belum sempat diajarkan oleh guru di kelas.

Baca Juga: Salah satu fakultas di UIN Alauddin Makassar ternyata lahir di Bulukumba 54 tahun silam

Sehingga ini saling melengkapi antara guru di SMA Negeri 1 Bulukumba dengan guru lainnya yang ada di Sulsel.

"Ada di kelas saya, setiap ada pelajaran science dan sosial itu selalu menerapkan program smart school. Setelah saya mengikuti program ini, saya merasakan adanya sebuah pemberian materi secara merata," jelasnya.

"Dampak positifnya itu kita dapat mereview kembali lagi melalui Smart School. Contohnya kita sudah dapat materi A, dan di smart school kita dapat merivew dan kita mengingat kembali pelajaran yang kita pelajari," imbuhnya.

Baca Juga: Penyandang disabilitas belajar jurnalistik di Perpustakaan Bulukumba

Siswa lainnya, Andi Achmad Hafidz Safran mengaku dengan Smart School pelajaran menjadi tidak membosankan.

"Ini sangat bermanfaat bagi kita dan pelajaran bagi kami tidak lagi membosankan. Semenjak adanya smart school ini bisa bermanfaat bagi siswa," ungkapnya.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: sulselprov. go. id

Tags

Terkini

Terpopuler