Network
Menurut PSSI, Nathan Tjoe-A-On memiliki keunggulan dalam melakukan intersep dan assist. Dia juga berperan dalam menjembatani serangan Timnas U23 Indonesia ketika melakukan proses build-up dari bawah.
Pergerakan dan passing yang cepat dari kaki ke kaki dapat menimbulkan progresi ke lini pertahanan lawan dengan cepat. Selama di penyisihan grup Piala Asia U23, penampilan Nathan Tjoe-A-On terbilang impresif.
Fase Grup: Lintasan Kedua Tim
Timnas Indonesia U23 lolos ke babak perempat final dengan status sebagai runner-up Grup A, memperoleh dua kemenangan penting di fase grup.
Performa tim menunjukkan kombinasi antara semangat juang dan taktik yang matang, membawa mereka satu langkah lebih dekat ke impian Olimpiade.
Sementara itu, Korea Selatan berjalan melalui grupnya dengan keunggulan yang lebih dominan; mereka lolos sebagai juara grup dengan poin sempurna dan tanpa kebobolan satupun gol, sebuah pencapaian yang mencerminkan pertahanan besi dan serangan yang efisien.
Pertarungan Taktik dan Mental
Pelatih Shin Tae-yong dari Indonesia, dengan pengalaman luasnya, mungkin memiliki pemahaman mendalam tentang kekuatan dan kelemahan tim negeri asalnya, Korea Selatan.
Taktik yang diharapkan adalah permainan defensif yang solid dengan serangan balik cepat, yang dapat memanfaatkan setiap kesempatan langka untuk mencetak gol. Koreografi permainan ini mungkin meliputi umpan cepat yang dilanjutkan dengan penetrasi tajam ke pertahanan lawan, sebuah metode yang telah membawa kesuksesan di laga sebelumnya.
Korea Selatan, di bawah arahan Hwang Sun-hong, dengan persiapan yang lebih matang dan komposisi tim yang lebih teratur, memiliki keunggulan dalam memanfaatkan setiap peluang, bahkan yang terkecil sekalipun.
Kekuatan utama mereka, kecepatan di lini depan dan pertahanan yang solid, adalah hal-hal yang harus diwaspadai oleh tim Indonesia.
