Network
WartaBulukumba - Terlepas dari berbagai kontroversi dan geopolitik, Israel membungkam Brasil, salah satu tim yang sangat dijagokan di Piala Dunia U 20. Yang mencengangkan adalah ada tiga pemain Muslim yang turut memperkuat skuad mereka.
Israel harus mengatasi dua kali ketertinggalan sebelum berhasil menyamakan skor saat bentrok melawan Brasil.
Pemain yang menjadi sorotan adalah Anan Khalaily, seorang pemain kelahiran Haifa pada tanggal 3 September 2004. Anan Khalaily adalah seorang Arab asli dan beragama Islam dengan penuh kebanggaan. Selebrasi sujudnya adalah momen yang paling menarik setelah mencetak gol menjadi simbol kekuatan iman dan semangatnya dalam mewakili negaranya.
Baca Juga: Sejarah Piala Dunia U-20 FIFA: Inilah Tim Juara dari masa ke masa
Namun, Anan Khalaily bukanlah satu-satunya pemain Arab-Muslim yang berada dalam skuad Timnas U-20 Israel.
Ada juga dua pemain lain yang dengan bangga memperjuangkan bendera Israel dengan hati yang teguh. Bersama-sama, mereka membentuk tim yang kuat dan solid, melebur dalam satu visi dan tujuan yang sama.
Anan Khalaily, lahir di Haifa pada tanggal 3 September 2004, adalah seorang pemain sepak bola yang menjanjikan dari Israel. Ia memiliki kemampuan sebagai penyerang dan juga bisa bermain sebagai winger atau gelandang serang. Dengan postur tubuhnya yang mencapai 183 cm, Anan Khalaily memiliki keunggulan fisik yang mendukung permainannya.
