Sejarah Piala Dunia U-20 FIFA: Inilah Tim Juara dari masa ke masa

5 Juni 2023, 14:36 WIB
Maradona di Timnas Argentina U-20 di Piala Dunia U-20 tahun 1979 /Instagram/@maradona

WartaBulukumba - Sejarah Piala Dunia U 20 FIFA tak pernah lepas dari momen ikonik ini. Maradona dan bola di kakinya, menjadi pemandangan magis. Dengan lincahnya, ia menggiring bola, menari di antara kaki lawan yang terperangkap dalam ilusi kecepatan.

Seperti bayangan yang meluncur di tengah malam, Maradona melesat dengan lincahnya. Satu lawan, dua lawan, hingga tiga lawan. Dalam gerak yang menawan, ia menerobos pertahanan lawan yang menganga.

Piala Dunia U 20 FIFA, yang sebelum tahun 2005 dikenal sebagai Piala Dunia Pemuda FIFA, adalah ajang kejuaraan sepak bola resmi yang diadakan oleh FIFA setiap dua tahun sekali.

Baca Juga: Inilah peraih Bola Emas Adidas di Piala Dunia U-20 FIFA dari masa ke masa

Turnamen ini melibatkan tim nasional sepak bola dari setiap negara yang mengirimkan pemain di bawah usia 20 tahun. Sebelum dapat berpartisipasi, setiap negara harus melewati babak kualifikasi yang diadakan oleh masing-masing konfederasi.

Kejuaraan ini selalu menjadi sorotan bagi para pencari bakat sepak bola dari klub-klub Eropa, yang berharap untuk menemukan pemain berbakat yang dapat memperkuat tim-tim mereka.

Seiring berjalannya turnamen, banyak bintang muda sepak bola telah muncul dan mencuri perhatian dunia sepak bola. 

Baca Juga: Sejarah Sepatu Emas Adidas: Kilau pencetak gol terbanyak di Piala Dunia U-20 FIFA dari masa ke masa

Berikut adalah daftar juara di Kejuaraan Remaja FIFA:

  1. 1977 (Tunisia): Uni Soviet (Juara), Meksiko (Runner-up), Brasil (Peringkat Ketiga), Uruguay (Peringkat Keempat).
  2. 1979 (Jepang): Argentina (Juara), Uni Soviet (Runner-up), Uruguay (Peringkat Ketiga), Polandia (Peringkat Keempat).
  3. 1981 (Australia): Jerman Barat (Juara), Qatar (Runner-up), Rumania (Peringkat Ketiga), Inggris (Peringkat Keempat).
  4. 1983 (Meksiko): Brasil (Juara), Argentina (Runner-up), Polandia (Peringkat Ketiga), Korea Selatan (Peringkat Keempat).
  5. 1985 (Uni Soviet): Brasil (Juara), Spanyol (Runner-up), Nigeria (Peringkat Ketiga), Uni Soviet (Peringkat Keempat).
  6. 1987 (Chili): Yugoslavia (Juara), Jerman Barat (Runner-up), Jerman Timur (Peringkat Ketiga), Chili (Peringkat Keempat).
  7. 1989 (Arab Saudi): Portugal (Juara), Brasil (Runner-up), Nigeria (Peringkat Ketiga), Amerika Serikat (Peringkat Keempat).
  8. 1991 (Portugal): Portugal (Juara), Brasil (Runner-up), Uni Soviet (Peringkat Ketiga), Australia (Peringkat Keempat).
  9. 1993 (Australia): Brasil (Juara), Ghana (Runner-up), Inggris (Peringkat Ketiga), Australia (Peringkat Keempat).
  10. 1995 (Qatar): Argentina (Juara), Brasil (Runner-up), Portugal (Peringkat Ketiga), Spanyol (Peringkat Keempat).
  11. 1997 (Malaysia): Argentina (Juara), Uruguay (Runner-up), Irlandia (Peringkat Ketiga), Ghana (Peringkat Keempat).
  12. 1999 (Nigeria): Spanyol (Juara), Jepang (Runner-up), Mali (Peringkat Ketiga), Uruguay (Peringkat Keempat).
  13. 2001 (Argentina): Argentina (Juara), Ghana (Runner-up), Mesir (Peringkat Ketiga), Paraguay (Peringkat Keempat).
  14. 2003 (Uni Emirat Arab): Brasil (Juara), Spanyol (Runner-up), Kolombia (Peringkat Ketiga), Argentina (Peringkat Keempat).
  15. 2005 (Belanda): Argentina (Juara), Nigeria (Runner-up), Brasil (Peringkat Ketiga), Maroko (Peringkat Keempat).

Baca Juga: Sandy Walsh: Melawan Palestina dan Argentina adalah pengalaman penting dan berharga

Sejarah Tim Juara Piala Dunia U-20 FIFA

Sejarah tim-tim juara di Piala Dunia U-20 berikut ini ditakik dari catatan resmi FIFA.

Pada edisi ke-16 tahun 2007 di Kanada, Argentina menjadi juara setelah mengalahkan Republik Ceko dengan skor 2-1. Sementara itu, Chili berhasil meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Austria dengan skor 1-0.

Di edisi ke-17 pada tahun 2009 di Mesir, Ghana keluar sebagai juara setelah mengalahkan Brasil dalam pertandingan final yang berlangsung sengit dan berakhir tanpa gol dalam waktu normal. Ghana akhirnya keluar sebagai pemenang melalui adu penalti dengan skor 4-3. Hungaria meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Kosta Rika.

Baca Juga: Lima legenda sepak bola dunia salah satunya Roberto Carlos jadi pelatih sehari di Fourfeo BRImo Future Garuda

Kolombia menjadi tuan rumah pada edisi ke-18 tahun 2011. Brasil dan Portugal bertarung dalam pertandingan final yang sengit dan berakhir dengan kemenangan Brasil dengan skor 3-2 setelah perpanjangan waktu. Meksiko meraih peringkat ketiga dengan mengalahkan Prancis.

Turki menjadi tuan rumah pada edisi ke-19 tahun 2013. Pertandingan final antara Prancis dan Uruguay berakhir tanpa gol dalam waktu normal. Prancis akhirnya keluar sebagai juara melalui adu penalti dengan skor 4-1. Ghana meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Irak dengan skor 3-0.

Selandia Baru menjadi tuan rumah pada edisi ke-20 tahun 2015. Serbia berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Brasil dengan skor 2-1 dalam perpanjangan waktu. Mali meraih peringkat ketiga dengan mengalahkan Senegal.

Edisi ke-21 tahun 2017 di Korea Selatan menampilkan pertandingan final antara Inggris dan Venezuela. Inggris keluar sebagai juara setelah mengalahkan Venezuela dengan skor 1-0. Italia meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Uruguay melalui adu penalti dengan skor 4-1 setelah perpanjangan waktu.

Baca Juga: 6 tim ini sedang menatap pertempuran di perempat final Piala Dunia U-20 2023

Polandia menjadi tuan rumah pada edisi ke-22 tahun 2019. Ukraina meraih gelar juara setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1. Ekuador meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Italia dengan skor 1-0 dalam perpanjangan waktu.

Namun, sayangnya, edisi 2021 yang semula dijadwalkan akan diselenggarakan di Indonesia harus dibatalkan.

Argentina ditunjuk sebagai tuan rumah pengganti untuk edisi 2023. Para pemain muda dari berbagai negara kembali berlaga dan berjuang untuk meraih gelar juara dalam turnamen prestisius ini.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler