Network
WartaBulukumba - Dengan gotong royong bahu membahu dalam kerja bakti penanaman pipa kurang lebih 3 kilometer, warga desa di Bulukumba ini sudah bisa mengakses air bersih.
Pamsimas terpasang sekitar 20 SR dari paket anggaran Rp400 juta di Desa Benteng di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Pamsimas merupakan salah satu program pemerintah pusat dan daerah - termasuk Pemkab Bulukumba- dengan dukungan Bank Dunia.
Baca Juga: Cafe Sawah di Borong Rappoa Bulukumba, menikmati pemandangan alam sambil ngopi
Pamsimas datang untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air.
Kepala Desa Benteng Muhammad Asbar mengungkapkan rasa syukur atas berbagai program pemerintah yang masuk di desanya.
Menurut dia, itu merupakan komitmen Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, yang betul-betul mengebut pembangunan fisik, seperti infrastruktur jalan maupun sarana publik lainnya.
Baca Juga: Wisata alam air terjun Gamaccayya, seserpih surga di Kindang Bulukumba
"Alhamdulillah baru dua tahun lebih Pak Bupati memimpin Bulukumba, sudah banyak program masuk di Benteng Gantarang," kata Asbar dalam laporannya saat peresmian Pamsimas Tahun Anggaran 2022 di Dusun Bonto Bulaeng, Desa Benteng Gantarang pada Selasa, 24 Januari 2023.
"Pak Bupati langsung memberi bukti dengan pengaspalan sepanjang 7 kilometer dari poros Dampang-Bontorita. Ini adalah keluhan masyarakat selama belasan tahun. Bahkan kita bisa liat, aspal ini sangat berkualitas," imbuhnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bulukumba atas perhatiannya di Desa Benteng Gantarang. Sebab, kata Asbar, Bupati benar-benar cinta dengan masyarakatnya.
"Walaupun anggaran sudah banyak yang masuk di Desa Benteng Gantarang, tapi kita harap anggaran ke depan dapat terus masuk," ujarnya.
Baca Juga: 408 anggota PPS se-Kabupaten Bulukumba dilantik, ini rincian jumlahnya setiap kecamatan
Asbar menambahkan bahwa selama ini saat musim kemarau, masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Sehingga, kebanyakan masyarakat mengambil air dari sungai.
"Alhamdulillah Pamsimas ini sudah terpasang sekitar 20 SR dari paket anggaran Rp400 juta," ungkap Asbar.
Sementara, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk penyediaan air besih. Ia berharap dengan adanya Pamsimas, akan menciptakan lingkungan yang sehat.
Baca Juga: 27 anggota PPS se-Kecamatan Ujung Bulu Bulukumba siap sukseskan Pemilu 2024
"Masyarakat harus gotong royong, bahu membahu, sama-sama bekerja, sehingga Pamsimas ini dapat berkualitas dan dipakai jangka panjang," imbuhnya, kemudian menggunting pita pertanda Pamsimas diresmikan.
Sumber dana pembangunan sarana air bersih Pamsimas ini, BPM: Rp400 juta, IN-KIND (swadaya masyarakat): Rp42.305.000, IN-CASH (swadaya masyarakat tunai): Rp2.140.000.
Pelaksananya yaitu Kelompok Masyarakat (Pokmas) Batu Taggentung Desa Benteng Gantarang.
Baca Juga: 9 kuliner khas Bugis Makassar yang mudah ditemukan setiap Ramadhan, 2 di antaranya dari Bulukumba
Ketua Pokmas Batu Taggentung, Syahrul Kamil menjelaskan bahwasanya proses pembangunan Pamsimas ini, tergolong cepat, hanya membutuhkan waktu sekira dua bulan lebih.
Hal itu, katanya, karena adanya swadaya masyarakat yang berkumpul untuk kerja bakti penanaman pipa kurang lebih 3 kilometer.
"Alhamdulillah cepat selesai. Ada yang gali pipa. Ada yang kerja bak. Sekarang sudah terpasang 24 meteran rumah warga. Nanti lagi baru menyusul," ungkapnya.***
