Network
Andi Utta sapaan akrab Bupati menyampaikan penilaian kinerja tersebut berdasarkan beberapa indikator diantaranya aspek sinergitas, baik internal maupun eksternal OPD, penyelesaian masalah dan aduan masyarakat serta pencapaian target PAD bagi OPD pengelola pendapatan asli daerah.
Selain itu, OPD juga dinilai dari kemampuan menyelesaikan masalah atau konflik yang seharusnya diselesaikan di internal, tidak harus sampai ke pimpinan.
Baca Juga: Begini cara Bulukumba menggempur stunting
Begitu pula kemampuan menjabarkan visi pimpinan melalui kreatifitas dan inovasi.
"Saya amati masih ada aparat yang tidak tegak lurus. Masih ada yang bekerja setengah hati," ungkap Andi Utta, Senin 2 Januari 2023.
Olehnya itu, lanjut Andi Utta penilaian itu menjadi momentum evaluasi untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik di tahun 2023. Bagi camat dan OPD yang kinerja baik tidak perlu besar kepala, tapi justru kinerjanya harus lebih ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Dana vaksinasi untuk mengatasi virus PMK di Bulukumba berasal dari dua sumber ini
"Pastikan OPD bekerja tuntas dan berkualitas. Pastikan program kita bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," bebernya.
Selain capaian tahun 2022, beberapa catatan penting selama pelaksanaan anggaran 2022 yang penting menjadi perhatian bagi OPD diantaranya penginputan SIRUP untuk proses tender yang lebih cepat sehingga serapan anggaran juga lebih cepat.
"Jangan sampai dinilai bahwa pemerintah tidak bisa gunakan anggaran," cetusnya
