Pandemi akibatkan Rumah Sakit di Bulukumba krisis stok darah!

- 5 Februari 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi donor darah.
Ilustrasi donor darah. /Pexels/Amornthep Srina/

WartaBulukumba - Stok darah sangat urgen dalam bidang pelayanan medis. Empati dan solidaritas kemanusiaan pun merambah aksi donor darah di berbagai tempat. Tapi hari ini semuanya berubah drastis, dimulai sejak pandemi menyapa dan tak kunjung usai.

Kabupaten Bulukumba kini krisis stok darah. Sepanjang tahun 2020 ada 1017 orang yang membutuhkan pendonor baik itu kasus kebidanan, cidera, penyakit dalam dan kasus anak.

Humas RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Gumala Rubiah, mengemukakan aksi donor darah adalah aksi sosial yang patut dilestarikan untuk memupuk solidaritas sosial.

"Perencanaan kebutuhan darah untuk tahun 2020 lalu sekitar 3600 kantong. Total kantong darah yang terpakai sebanyak 2525 kantong sepanjang tahun 2020," jelasnya kepada WartaBulukumba, Jumat 5 Februari 2021.

Ia mengemukakan, kegiatan donor darah sudah sering dihelat dengan jejaring. Pada tahun 2020 lalu aksi dilakukan melalui kerja bareng dengan sekolah-sekolah menengah atas, PKM Ujungloe, Kodim 1411 Bulukumba, Bawaslu, Polres, Pramuka Kwarcab, BKPRMI, dan Riderhood Community.

Faktanya di lapangan, pandemi mengakibatkan banyak pendonor takut berkunjung ke rumah sakit. Di ruang publik banyak even yang tertunda. Sekolah-sekolah tutup.

"Dan yang paling penting di sini perlu digaris bawahi yaitu tidak berjalannya program 1 bumil 4 pendonor pendamping. Menjelang persalinan idealnya semua bumil sudah punya stok darah yang dititipkan di bank darah," urainya.

Gumala juga mengungkapkan bahwa yang kerap terjadi adalah donor pengganti di mana masing-masing keluarga mencari pendonor.

"Kalaupun ada pasien lain yang membutuhkan mereka butuh koordinasi dengan ruang perawatan dan persetujuan pasien yang punya darah apakah benar-benar sudah tidak dibutuhkan untuk pasien tersebut dan bisa dialihkan ke pasien lain," ujarnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah