Keren! Inilah inovasi dari tujuh ASN di Bulukumba

24 November 2022, 13:46 WIB
Keren! Inilah inovasi dari tujuh ASN di Bulukumba /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bulukumba harus bertaut lekat dengan kompetensi, kolaborasi dan inovasi.

Di sana tentu saja juga ada ASN yang harus menjadi ujung tombak di lini depan pelayanan publik.

Merebak sejumlah pesan dan motivasi dalam launching aksi perubahan PKA dan PKP di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba pada Rabu, 23 September 2022.

Baca Juga: Bupati Bulukumba: 'Kalau mau hidup cukup jadilah pegawai, kalau mau kaya jadilah pengusaha'

Berikut tujuh peserta Diklat yang inovasinya dilaunching di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba.

1. H. Andi Rahmat Syafri, S.IP, M.Adm.KP (Camat Bontotiro) dengan inovasi LAKINA BONTOTIRO (Laskar Kartu Identitas Anak Kecamatan Bontotiro).

2. Rahmatiah Nur Aliah.T, SP (Kasubag Umum & Kepegawaian Inspektorat Daerah Kabupaten Bulukumba) dengan inovasi SIFUT CANTIK (Sekretariat Penginputan Angka Kredit Fungsional Tertentu Cepat Akurat dan Terkoneksi).

Baca Juga: Andi Utta ke ASN Bulukumba: 'Jadi pejabat, jangan mimpi untuk kaya'

3. Irham Samsurya Nawir, S.STP, M.AP (Lurah Ela-ela Kec. Ujung Bulu) dengan inovasi DILAMAR DI ELA-ELA (Digitalisasi Layanan Administrasi Akte Kelahiran di Kelurahan Ela-ela).

4. Yuliastuty, SE (Kabid Akutansi & Pelaporan BPKPD) dengan inovasi PANRITA GO! (Percepatan Rekonsiliasi Terintegrasi Aplikasi Google Spread).

5. Hj. Syamiah (Kabag Kesra Setda) dengan inovasi KOPASUS (Kelompok Peduli Usaha Kesehatan Sekolah).

Baca Juga: Kantor Dukcapil Bulukumba kini sepi, giliran kantor Camat yang diserbu warga

6. Alamsyah, SE, M.Si (Lurah Tanah Kongkong Kec. Ujung Bulu) dengan inovasi OM SAYANG (Optimalisasi Layanan Data Kependudukan yang Akurat di Kelurahan Tanah Kongkong).

7. Jalaluddin, SE (Kasi Penetapan & Penagihan) dengan inovasi Optimalisasi Layanan Peningkatan Pendataan dan Penagihan Pajak PBB-P2.

Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menyatakan dirinya tak ingin jabatan itu karena hubungan kedekatan tanpa ada kompetensi di bidangnya.

Baca Juga: Andi Utta memotivasi petani Bulukumba: 'Jangan pasrah..'

"Jangan karena dekat dengan saya, atau Pak Wakil dan Pak Sekda, anda dapat jabatan. Saya mau semua yang menjabat sesuai dengan kompetensinya," kata Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba.

Bupati berlatar pengusaha itu menginginkan agar ASN yang menduduki jabatan memahami apa yang menjadi tugas pokoknya, sehingga dapat bekerja secara profesional.

"Jadi kalau ada pejabat yang tidak sesuai dengan kemampuannya, sampaikan langsung kalau tidak sanggup dengan jabatan seperti itu. Sampaikan kalau memang bisanya di tempat lain," ujarnya.

Baca Juga: Andi Utta ungkap petani Bulukumba sulit mendapatkan bibit unggul

Sebab, menurut bupati yang akrab disapa Andi Utta, kompetensi yang dimiliki akan berdampak pada kualitas kerja. Ketika tidak konsen, katanya, hasil kerja juga tidak akan maksimal. Sebaliknya, jika sesuai bakat dan background, semua pekerjaan akan maksimal.

"Terpenting juga, lakukan program berdasar kajian. Apa outputnya program itu? Dengan demikian, program kita berkualitas. Pastikan program itu bermanfaat bagi masyarakat," pesannya.

Andi Utta juga menginginkan agar roda pemerintahannya dapat bergerak cepat. Ia menyebut era saat ini yang serba digital, membuat persaingan lebih kompetitif.

"Mereka yang ada di luar adu kompetisi. Mindset kita juga, kompetisi dan kolaborasi agar bisa sama-sama berinovasi," terangnya.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler