WartaBulukumba - Kabupaten Bulukumba menargetkan dalam 3 tahun kedepan akses internet telah bisa menjangkau seluruh wilayah Bumi Panritalopi.
Sementara itu pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi di Kabupaten Bulukumba memiliki capaian PAD hampir 100 persen.
Data berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Bulukumba, Daud Kahal, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi hingga pertengahan September 2021 berada pada persentase 95,50 persen.
Baca Juga: Bupati Bulukumba instruksikan siaga 1 Covid-19
Target pendapatan ditetapkan sebesar Rp425 juta dan saat ini telah terealisasi Rp405.858.000.
Daud Kahal menyampaikan rasa optimisnya untuk mencapai target 100% di akhir tahun.
"Kami optimis target yang ditetapkan di APBD 2021 dapat kami capai," katanya saat ditemui WartaBulukumba.com, 20 September 2021.
Baca Juga: 19.709 KPM di Kabupaten Bulukumba mendapatkan Beras PPKM
Saat ini di Kabupaten Bulukumba terdapat 150 menara BTS. Sepanjang 2021 Diskominfo sudah menerbitkan 31 rekomendasi pendirian menara telekomunikasi.
"Diharapkan dengan tambahan ini, bisa mendukung akses telekomunikasi khususnya ketersediaan jaringan internet di seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba," harapnya.
Daud menambahkan, hampir seluruh sektor atau bidang kehidupan masyarakat saat ini bergantung pada teknologi digital, dan hadirnya infrastruktur telekomunikasi menjadi hal yang sangat menentukan ketersediaan jaringan internet.
Baca Juga: Kabag Pemkab Bulukumba apresiasi pemuda Desa Manyampa mau berdialog ihwal banjir
Untuk Pemerintah Daerah sendiri sangat berkepentingan terutama karena sebagian besar kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat menggunakan fasilitas online atau virtual.
"Kami juga menyiapkan WiFi Publik yang tersebar di 18 titik sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat agar dapat mengakses internet secara gratis terutama di saat kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19," urainya.
"Ke depan kami berharap dukungan alokasi anggaran untuk meningkatkan layanan internet gratis bagi masyarakat melalui penyediaan WiFi Publik," tandas Daud Kahal.***