Heboh, orang kaya di Desa Bululohe menjadi penerima bantuan bedah rumah

11 Juli 2021, 19:11 WIB
program bedah rumah yang dinilai tidak tepat sasaran di Desa Bululohe, Kabupaten Bulukumba. /WartaBulukumba.Com/Muhlis

WartaBulukumba - Jika mendengar kata 'bedah rumah' maka bayangan kita menyampir kepada rumah-rumah tidak layak huni yang kemudian direnovasi agar menjadi rumah layak huni.

Yang lazim mendapatkan program bedah rumah adalah orang-orang yang berasal dari kaum dhuafa, tidak mampu, dan semacamnya.

Namun sebuah program bedah rumah di Dusun Parukku, Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, dinilai tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Sebuah tugu cinta dan sejarah oleh TMMD ke-111 di titik 3000 meter jalan rintisan Tola-Bitombang

Salah satu warga bernama Intan menuturkan, bahwa seorang penerima bedah rumah di Dusun Parukku tidak layak mendapatkan bantuan bedah rumah yang dianggarkan dari dana desa.

"Tidak sewajarnya mendapatkan bantuan itu, selain kepengurusan di BPD, dia sudah ada usahanya berupa pertamini dan hartanya lumayan banyak," ungkapnya.

Dari segi status ekonomi, lanjut Intan, tidak wajar mendapatkan bantuan, lantaran masih banyak warga di sekelilingnya yang patut mendapatkan bantuan.

Diketahui, penerima bantuan bedah rumah tersebut merupakan anggota BPD Desa Bululohe, berinisial AR.

Saat dikonfirmasi melalui telepon selular, nomor ponsel AR tidak aktif.

Baca Juga: Pengamat penerbangan kritik keras kebijakan pemerintah yang tetap membuka pintu bagi WNA di tengah PPKM

Sekretaris Desa Bulolohe, Muh. Rusdi S.Sos saat dikonfirmasi membenarkan bahwa penerima bantuan bedah rumah tersebut telah menyalahi aturan.

Rusdi bahkan menuturkan bahwa penerima program bedah rumah tersebut hartanya banyak dan ada usahanya.

"Saya dari dulu tidak sepaham karena menyalahi aturan, belum lagi dia tidak terdaftar di Dinas Sosial yang layak mendapatkan bantuan," kata Sekdes Bululohe kepada WartaBulukumba.Com, Ahad 11 Juli 2021.

"Usaha Pertamini dan sawahnya luas, dia sendiri yang tidak mau membangun rumah," imbuhnya.

Baca Juga: Roy Kiyoshi meramal waktu kematiannya sendiri, bahkan detail penyebabnya

"Saat fokus membangun rumah, dia juga beli kendaraan," tandas pak sekdes.***

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler