Kecelakaan pesawat jet pribadi di Malaysia masih menyisakan misteri

- 18 Agustus 2023, 22:10 WIB
Pihak berwenang memeriksa lokasi kecelakaan pesawat di Shah Alam, Malaysia 17 Agustus 2023.
Pihak berwenang memeriksa lokasi kecelakaan pesawat di Shah Alam, Malaysia 17 Agustus 2023. /REUTERS/Hasnoor Hussain/

WartaBulukumba.Com - Sebuah pagi yang cerah di Elmina, Negara Bagian Selangor, Malaysia, tiba-tiba berubah menjadi adegan kehancuran yang mencekam. Sebuah pesawat jet pribadi Beechcraft, yang sedang melakukan perjalanan dari Langkawi menuju Selangor, berusaha melakukan pendaratan yang tragis.

Di dalamnya terdapat enam penumpang dan dua awak, sebuah keluarga penuh harapan dan sejarah yang tak dapat ditebak. Tapi, dalam hitungan detik, takdir telah mengukir kisah yang kelam pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Peristiwa maut ini terjadi di jalan tol di Elmina, kawasan yang sejatinya tak pernah membayangkan akan menjadi tempat tragedi. Pesawat jet pribadi yang seharusnya meluncur di angkasa, menghiasi cakrawala dengan impian dan tujuan, malah jatuh dengan derap ledakan yang membekukan langit dan hati siapa pun yang melihat.

Baca Juga: Video yang diklaim dari satelit memunculkan dugaan MH370 di-teleportasi oleh UFO pada 2014

Kepolisian Selangor datang untuk menyaksikan pemandangan yang tak terbayangkan. Mobil-mobil dan sepeda motor hancur berkeping-keping, seperti serpihan dari cerita yang retak. Sepuluh nyawa telah melayang, menorehkan luka dalam yang mungkin tak akan pernah sembuh bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

Kepala Kepolisian Selangor, Hussein Omar Khan, mencoba merangkai teka-teki yang tak kunjung berkesudahan.

Pesawat itu tiba-tiba hilang dari pandangan menara kontrol lalu lintas udara, tak ada panggilan darurat yang menyaring keputusasaan di udara.

"Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," kata Hussein Omar Khan, suaranya terdengar lemah seolah mencari jawaban yang hilang di angin.

Baca Juga: Pesan khusus Joe Biden untuk Indonesia Independence Day

Dalam keheningan langit yang menganga, para penyelidik berusaha menemukan kotak hitam pesawat. Kotak hitam yang sebenarnya tak hitam sama sekali, menyimpan jejak digital dari setiap langkah pesawat itu di langit. Data yang akan menceritakan detik-detik terakhir sebelum pesawat jatuh dan menyatukan semua teka-teki menjadi satu gambaran penuh rasa dan makna.

"Untuk saat ini kami tidak dapat mengatakan apa penyebab kecelakaan itu karena penyelidikan sedang dilakukan," kata Menteri Transportasi Anthony Loke menambahkan catatan atas tragedi ini.

Selama kotak hitam ditemukan dan para ahli memutuskan, kejadian ini akan tetap menjadi misteri yang menyayat hati.

Seorang saksi yang mendengar ledakan dan melihat reruntuhan berkata kepada Reuters, "Saya bekerja sebagai mekanik ketika saya mendengar ledakan."

Baca Juga: Kesaksian warga Ikitu di Peru: Alien yang menyerang mereka bisa terbang seperti Green Goblin

Dalam detik-detik cemas, ia berlari menuju tempat kecelakaan dan menemukan pemandangan yang tak terlupakan. Kehancuran dan luka-luka yang tak dapat disembuhkan.

Mohamad Syahmie Mohamad Hashim, mantan anggota Angkatan Udara Malaysia, berbicara dengan suara penuh kepahitan kepada AFP.

"Tidak lama kemudian saya mendengar ledakan keras... Saya bergegas menuju lokasi dan melihat sisa-sisa pesawat. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," katanya dalam suara terputus-putus, ada getar kepedihan dan penyesalan yang mengalir begitu dalam.

Di langit Elmina yang pernah begitu luas dan bebas, kini hanya tinggal bayangan hitam dan luka yang membekas.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah