WartaBulukumba.Com - Di tengah hutan hujan Daintree berusia jutaan tahun, tempat dimana waktu seolah-olah berhenti, dan alam menuturkan kisahnya sendiri, layar perak menyala, membawa kita ke dunia "Godzilla x Kong: The New Empire".
Sutradara Adam Wingard, bersama dengan produser Alex Garcia, Jon Jashni, dan Eric McLeod, serta trio penulis Terry Rossio, Simon Barret, dan Jeremy Slater, mengukir kisah epik yang melintasi batas antara realitas dan fantasi.
Dalam hutan hujan yang misterius, rimbun, dan kuno, berlangsung adegan pertarungan epik antara Godzilla dan Kong.
Baca Juga: Review film Kung Fu Panda 4: Po menghadapi musuh baru yang sangat sulit terkalahkan
Sekali waktu, dua makhluk legendaris ini saling berhadapan sebagai musuh, namun kini, mereka bersatu padu menghadapi ancaman yang lebih besar, yang muncul dari kedalaman bumi.
Perjuangan mereka adalah cerminan dari sebuah pertarungan yang lebih besar, pertarungan untuk menjaga keberadaan dan keseimbangan alam.
Film ini tidak hanya menampilkan keganasan dan kebesaran Godzilla dan Kong, tapi juga menyelami cerita-cerita yang belum terungkap tentang Titans dan Skull Island.
Baca Juga: Mengulik 'Avatar: The Last Airbender' yang dikelilingi sederet fakta menarik
Ada lapisan kisah yang lebih dalam, sebuah narasi yang berbicara tentang asal-usul, misteri, dan legenda yang terlupakan.