Network
WartaBulukumba - Bersiaplah untuk menyelam ke dalam dunia yang magis. Di balik samudra yang dalam, kita akan bertemu kisah seorang putri duyung yang cantik. Ya, The Little Mermaid.
Sebuah adaptasi live dari film animasi yang sangat terkenal, keajaiban sinematik hadir untuk mengajak penonton menyelami dongeng karya Hans Christian Andersen.
Dirilis pada tahun 1989, animasi ini telah memukau jutaan penonton di seluruh dunia dengan pesona dan musiknya yang ikonik. Kini, saatnya dongeng itu dihidupkan kembali dalam bentuk yang baru.
Baca Juga: BTS Universe drama YOUTH: Cinta, kehilangan dan persahabatan
Di bawah arahan sutradara Rob Marshall, yang sebelumnya berhasil menghadirkan pesona dalam film Mary Poppins Returns (2018) dan Into The Woods (2014), film live action The Little Mermaid siap memikat hati penonton dengan dunia bawah laut yang magis.
Dalam peran utama Ariel, aktris muda berbakat Halle Bailey berdiri tegak.
Halle telah membuktikan kemampuannya melalui perannya dalam beberapa serial TV terkenal seperti Grown-ish (2018), Austin & Ally (2013), dan House of Payne (2007). Sementara itu, aktor Jonah Hauer-King akan menghidupkan karakter Pangeran Eric. Jonah, yang juga telah meraih pengakuan melalui perannya dalam serial TV seperti World on Fire (2019), Little Women (2017), dan Howards End (2017), akan menjadi pasangan yang sempurna bagi Ariel dalam petualangan romantis mereka.
Baca Juga: Kota-kota mati dan gelap saat umat manusia nyaris punah tahun 2071: Black Knight
Namun, kisah The Little Mermaid tidak akan lengkap tanpa kehadiran sosok antagonis yang ikonik. Dalam adaptasi ini, penyihir laut yang jahat, Ursula, akan diperankan oleh aktris berbakat Melissa McCarthy.
Dia akan membawa keangkeran dan daya tarik yang khas pada karakter yang sulit dilupakan. Sedangkan peran Raja Triton, penguasa laut Atlantica sekaligus ayah Ariel, akan diemban oleh aktor Javier Bardem.
Dalam jajaran pemeran, terdapat juga Noma Dumezweni yang akan menghadirkan karakter baru bernama Rati Selina. Art Malik, Lorena Andrea, dan Kajsa Mohammar juga turut memperkuat keseluruhan cerita dengan kehadiran mereka.
Baca Juga: Black Knight: Tahun 2071 polusi udara musnahkan umat manusia hingga tersisa populasi 1 persen
Dalam petualangan ini, produser John DeLuca, Rob Marshall, Lin-Manuel Miranda, dan Marc Platt menggabungkan kekuatan mereka untuk menciptakan dunia bawah laut yang indah dan memikat.
Mereka akan membawa penonton ke dalam perjalanan tak terlupakan di dalam lautan yang penuh keajaiban.
Dalam dongeng aslinya, Ariel digambarkan sebagai putri duyung berkulit putih dengan rambut merah menyala. Namun, dalam adaptasi live action ini, penampilan Ariel hadir dengan sentuhan yang berbeda. Dalam versi ini, Ariel memiliki kulit berwarna tan dan rambut berwarna cokelat.
Baca Juga: Alien Resurrection punya adegan paling menakutkan namun sekuel Prometheus 'memperbaikinya'
Sinopsis
Ariel adalah putri duyung yang merupakan anak bungsu dari Raja Triton, penguasa kerajaan bawah laut Atlantica.
Dalam latar 1830-an di perairan pulau fiktif di Karibia, Ariel, yang berusia 18 tahun, penuh semangat dengan suara indahnya dan kehausan akan petualangan.
Ia sering menghabiskan waktunya bersama teman akuatiknya, Flounder, sambil mengumpulkan artefak manusia dari reruntuhan kapal yang tergeletak di dasar laut, yang ia simpan dengan rahasia di goanya.
Sekali waktu, Ariel melanggar aturan ayahnya dan dengan dukungan Flounder dan Sebastian, seekor krustasea dan penasihat utama Raja Triton, ia tidak bisa menahan diri untuk berenang ke permukaan laut guna menemukan kapal pesiar megah yang diawaki oleh Pangeran Eric, seorang petualang yang ia selamatkan saat kapalnya hancur dalam badai.
Setelah mengetahui bahwa Ariel berkelana ke dunia manusia, Triton dengan kemarahan menghancurkan semua harta manusia yang ada di goa Ariel. Di sisi lain, Ariel jatuh cinta pada Pangeran Eric.
Pertemuan pertama mereka terjadi ketika Ariel menyelamatkan Eric dari tenggelam ketika kapalnya karam. Kejadian itu membuat Ariel semakin terpikat pada pangeran tersebut dan dia memutuskan untuk menemui cintanya di dunia manusia. Namun, perjalanan mencari Eric membawa Ariel pada konflik dengan ayahnya yang berada dalam cengkeraman penyihir laut bernama Moleh.
Baca Juga: Scarab Blue Beetle ternyata sangat sakit bagi Jaime Reyes saat dinonaktifkan
Film ini dijadwalkan tayang perdana di Amerika Serikat pada Jumat, 26 Mei 2023. Namun, bagi para penggemar di Indonesia, mereka beruntung karena dapat menyaksikan film ini lebih awal, dua hari sebelumnya, pada Rabu, 24 Mei 2023, di bioskop-bioskop Tanah Air.
Dengan keajaiban sinematik yang disuguhkan oleh film The Little Mermaid, diharapkan para penonton akan terhanyut dalam kisah cinta, petualangan, dan pesona dunia bawah laut. Film ini menjanjikan pengalaman tak terlupakan yang akan membangkitkan kenangan indah tentang dongeng yang telah melampaui generasi.***
