Empat kelas
Sri Puswandi, sosok yang tak asing lagi sebagai Ketua Dana Mitra Tani (DMT), menguraikan esensi dari kegiatan pendidikan standar kualitas produksi dan produk.
Ada empat kelas yang telah dirancang dengan sasaran ambisius: 120 peserta petani dari 12 desa di tiga kecamatan yang berbeda.
Perlu dicatat bahwa kelas pertama telah sukses dilaksanakan di Aula Kantor Desa Bonto Haru, dengan peserta dari tiga desa yang berbeda. Acara serupa juga akan segera menghiasi Desa Anrang pada tanggal 21 Desember 2023 mendatang.
Adalah sebuah komitmen yang tak terbantahkan untuk memberdayakan petani dari berbagai desa, dengan harapan agar mereka dapat memperoleh pemahaman mendalam akan standar kualitas produksi dan produk gula aren.
"Tujuan dari pendidikan standar kualitas proses produksi dan produk gula aren adalah memberikan pengetahuan yang konkret bagi para petani," jelas Sri Puswandi.
Diharapkan pengetahuan ini tidak hanya menjadi bekal, namun juga dapat diaplikasikan secara nyata dalam pengolahan produk. Semoga, dari kegiatan ini, kita semua dapat melihat dampak positifnya bagi kehidupan petani sekaligus pelestarian ekosistem DAS Balangtieng."
Saat matahari melabuhkan diri di ufuk barat, pelatihan hari ini meninggalkan jejak harapan. Harapan untuk melihat transformasi nyata, bukan hanya dalam kualitas produksi gula aren, tetapi juga dalam pemeliharaan ekosistem yang memberi makna pada kehidupan mereka.
Pelatihan ini seperti semburat harapan yang menghidupi keberlanjutan budaya dan ekosistem, sebuah persembahan terindah bagi DAS Balantieng.***