Keren! Dua produk UMKM dari Bulukumba ini sudah lama tembus Jepang, ada yang dipasarkan melalui Shopee

- 8 Juli 2023, 15:33 WIB
SnackLaut teteka produk lokal Bulukumba yang tembus Jepang
SnackLaut teteka produk lokal Bulukumba yang tembus Jepang /WartaBulukumba.com

 

WartaBulukumba - Di bawah langit Tokyo, Jepang yang megah, seorang gadis belia dengan mata terpejam menyisipkan sepotong camilan renyah dalam mulutnya. Cita rasa yang melintas seperti angin musim semi mengusik indera perasa. Rasanya begitu asing, namun akrab di lidahnya. Sentuhan lembut dari tanah jauh di Sulawesi Selatan, suasana hangat Bulukumba, mengalir dalam dirinya, seperti ombak yang membelai pantai.

Sejenak, Jepang dan Bulukumba menyatu dalam nikmat yang tak terduga, mengingatkan bahwa cinta untuk makanan tidak mengenal batas-batas geografis.

Tahukah Anda? Camilan renyah yang dinikmati gadis belia Jepang itu adalah produksi sebuah UMKM yang berada di Desa Taccorong Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Namanya Snack Lauk Teteka. Inilah camilan yang banyak disukai di Malaysia, Arab Saudi dan Jepang.

Baca Juga: Potensi mencetak cuan di Sulsel! 20 ide usaha kreatif berbasis kearifan lokal di Bulukumba hingga Luwu

Snack Lauk Teteka 

Snack Lauk Teteka dibuat dari bahan utam ubi jalar yang kaya akan nutrisi seperti kolin, serat, kalium, dan karoten. Tanaman ini tumbuh subur di Kabupaten Bulukumba.

Para petani lokal dengan semangat tinggi terjun ke dalam budidaya ubi jalar yang mudah dikelola, mulai dari proses penanaman hingga panen.

UMKM di Bulukumba yang mengolah ubi jalar dengan kreativitas adalah A'MA Product. Dengan pusat produksinya berlokasi di Dusun Samaturu'e, Desa Taccorong, K A'MA Product menghasilkan produk kuliner berbahan dasar ubi jalar.

Baca Juga: 15 ide usaha kuliner kreatif yang menghasilkan cuan di Sulsel: Jeneponto, Bulukumba, hingga Luwu

Nurlindah, pemilik A'MA Product, menjelaskan bahwa mereka tidak hanya merebus ubi jalar, melainkan mengolahnya menjadi hidangan utama dan camilan dengan tambahan ikan teri, tempe, dan kacang. 

Nurlindah menjelaskan bahwa produk mereka sangat diminati oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.

"Rasa gurih dan enaknya membuat anak-anak dan orang dewasa menyukainya," ungkapnya kepada kontributor WartaBulukumba.com, Sri Puswandi, pada Jumat, 30 September 2022 lalu.

Baca Juga: 17 ide konsep kafe dan restoran unik dan kreatif untuk Sulsel: Bulukumba hingga Luwu

Snack Lauk Teteka ini tidak hanya cocok untuk menemani santai bersama keluarga atau menikmati secangkir teh atau kopi, tetapi juga dapat dijadikan hidangan utama karena mengandung campuran ikan teri, tempe, dan kacang.

Dalam satu kali produksi, A'MA Product menghasilkan 17.000 gram atau 17 kg Snack Lauk Teteka. Setiap kemasan Snack Lauk Teteka berukuran 200 gram, sehingga mereka menghasilkan 85 kemasan per produksi. Mereka memproduksi dua kali dalam seminggu, sehingga total produksi dalam sebulan mencapai 680 kemasan.

Meskipun tanpa bahan pengawet, Snack Lauk Teteka mampu bertahan selama sekitar 2 bulan. Produk ini juga bisa dijadikan oleh-oleh dengan harga Rp16.000 per kemasan berisi 200 gram.

Baca Juga: 20 ide usaha kreatif berbasis teknologi dan digital di Sulsel: Bulukumba, Sinjai hingga Toraja

Tidak hanya dipasarkan melalui Shopee, Snack Lauk Teteka juga berhasil menembus pasar internasional, seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Jepang. Nurlindah berharap bahwa pengolahan ubi jalar ini tidak hanya memberikan kontribusi kepada petani setempat, tetapi juga memberikan nilai ekonomi yang meningkat.

Awalnya, usaha ini dimulai oleh orang tua Nurlindah pada tahun 2007. Namun, dalam lima tahun terakhir, Nurlindah meneruskan usaha tersebut dengan inovasi dan pengembangan produk menggunakan teknologi. Meskipun sibuk mengurus keluarga dan anak-anak yang masih kecil, semangat, produktivitas, dan inovasi Nurlindah dalam mengembangkan produk olahan dari hasil pertanian tetap menggebu.

Bagi Anda yang tertarik menjalin kerjasama atau ingin mencicipi kelezatan Snack Lauk Teteka yang renyah dan gurih, Anda dapat menghubungi A'MA Product melalui nomor HP atau WhatsApp di 085399963322.

Baca Juga: 20 ide usaha kuliner di Sulawesi Selatan dengan konsep ramah lingkungan: Makassar, Bulukumba hingga Luwu

Kopi Kahayya

Aroma dan cita rasa kopi Kahayya dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, telah merasuki napas masyarakat Jepang dengan kelezatan yang memikat. 

Pada 20 Oktober 2022 lalu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membawa serta beberapa kemasan produk Kopi Kahayya dan memperkenalkannya di beberapa kafe di Jepang.

Kegiatan tersebut, yang dilaporkan oleh Humas Kominfo, merupakan bagian dari kunjungan Andi Utt, sapaan akrab Bupati Bulukumba, yang berkaitan dengan berbagai agenda penting saat itu.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah