WartaBulukumba - Senin pagi di Kota Bulukumba beranjak dengan udara dipenuhi aroma rempah dan sembako yang menggoda. Ratusan warga dengan antusias berkeliling, membeli beragam bahan pangan dengan harga terjangkau.
Suara tawar-menawar menciptakan irama denyut pasar yang riuh. Gerakan Pangan Murah (GPM)ini bukan hanya digelar di Bulukumba, tetapi juga merata di seluruh negeri, menjadi simbol kepedulian bersama untuk menyediakan pangan murah dan terjangkau bagi semua.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar GPM selama dua hari, yaitu Senin-Selasa, 26-27 Juni 2023 di taman kota eks pasar lama Bulukumba. GPM ini, dilaksanakan serentak secara nasional.
Baca Juga: 20 ide usaha kreatif berbasis teknologi dan digital di Sulsel: Bulukumba, Sinjai hingga Toraja
Dalam lautan kerumunan, tumpukan pangan yang melimpah menjadi simbol solidaritas dan kepedulian. Sejuta aroma bercampur, rona warna merah, kuning, dan hijau melahirkan panggung harmoni.
"GPM dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Thaiyeb Maningkasi, Ahad, 25 Juni 2023.
GPM ini, juga bertujuan untuk menekan laju inflasi daerah dan memudahkan masyarakat ekonomi bawah membeli pangan dengan harga yang lebih murah," kata Thaiyeb.