Perang pasar SUV listrik China kian memanas

- 8 Mei 2023, 14:18 WIB
Anggota pers dan masyarakat umum melihat SUV listrik Atto 3 yang dibuat oleh produsen mobil Cina BYD, di pameran dagang kendaraan listrik Fully Charged Live di Farnborough, Inggris, 28 April 2023.
Anggota pers dan masyarakat umum melihat SUV listrik Atto 3 yang dibuat oleh produsen mobil Cina BYD, di pameran dagang kendaraan listrik Fully Charged Live di Farnborough, Inggris, 28 April 2023. /REUTERS/Nick Carey

WartaBulukumba - SUV buatan China akan merajai jalanan di kota-kota di dunia termasuk Eropa?

Pemandangan itu mungkin sebentar lagi terpampang di depan mata. Menilik jumlah SUV buatan China yang terjual pada 2022 setara jumlahnya dengan mobil jenis apa pun di Eropa tahun lalu, atau lebih dari 11 juta.

China adalah titik nol untuk perang harga kendaraan listrik dan medan pertempuran beralih ke EV bergaya SUV, segmen pasar terbesar, yang didominasi oleh Tesla dan BYD.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023: Jadwal, persyaratan dan tata cara pendaftaran

Pasar, yang disesaki lebih dari 90 model, akan semakin ketat dengan setidaknya 20 model baru dari merek China dan asing diluncurkan pada bulan April, menekan harga dan margin di dalam negeri dan mendorong ekspor, kata para analis dan eksekutif.

Produsen EV di China telah mengikuti pemotongan harga berani Tesla dengan menurunkan harga untuk SUV listrik mereka sendiri, mengkanabalisasi penjualan kendaraan mesin pembakaran internal (ICE) karena kesenjangan harga antara teknologi menyempit, kata para analis.

Tren tersebut akan menyebar ke luar negeri dengan meningkatnya ekspor SUV listrik buatan China.

Baca Juga: Gerakan pelestarian lingkungan oleh petani Bulukumba melalui bambu kuning

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x