Ayah Bupati Bulukumba meninggal dunia, ribuan pelayat hadiri pemakaman Petta Mamma

- 30 Juni 2024, 16:20 WIB
Ayah Bupati Bulukumba meninggal dunia, ratusan pelayat hadiri pemakaman Petta Mamma
Ayah Bupati Bulukumba meninggal dunia, ratusan pelayat hadiri pemakaman Petta Mamma /Ridho

Sosok Pekerja Keras dan Penyabar

Beliau sempat dirawat di ICU RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah, dikelilingi oleh keluarga dan kerabat dekat.

Ratusan orang dari berbagai kalangan sejak pagi sudah berdatangan untuk melayat, memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang begitu mereka hormati.

Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf mengenang ayahandanya sebagai figur yang penyabar, pekerja keras, dan penuh cinta kasih.

Semasa hidupnya, Petta Mamma adalah seorang pedagang dan petani kebun yang gigih, memastikan keluarganya tidak kekurangan. Dalam setiap helaan nafasnya, terkandung perjuangan dan pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya.

Pada tahun-tahun terakhirnya, Petta Mamma mengalami serangkaian masalah kesehatan. Beberapa tahun lalu, beliau sempat terserang stroke. Namun, semangat hidupnya yang tinggi membuatnya mampu pulih dan kembali beraktivitas, meskipun akhirnya penyakit kembali menggerogoti tubuh rentanya.

Kepergian Petta Mamma adalah akhir dari sebuah perjalanan hidup yang penuh warna dan makna. Dari seorang pedagang dan petani kebun yang sederhana, beliau mampu membangun sebuah keluarga yang kuat dan harmonis, serta meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam komunitasnya.

Saat sinar matahari mulai meredup di langit Bulukumba, keluarga dan kerabat Petta Mamma memandang ke arah pusara dengan hati yang berat namun penuh rasa syukur. Mereka menyadari bahwa sosok yang mereka cintai kini telah beristirahat dalam damai, meninggalkan mereka dengan kenangan indah dan pelajaran hidup yang tak ternilai.

Dengan iringan doa dan tangis haru, Petta Mamma diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Di sanalah, di bawah rindangnya pohon-pohon di pekuburan keluarga, beliau bersemayam, meninggalkan dunia yang fana namun tetap hidup dalam hati dan kenangan setiap orang yang mencintainya.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah