Network
“Ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih biasa,” kata Saweding, Ketua Gertani Bajiminasa, kepada WartaBulukumba.Com pada Selasa, 18 Juni 2024.
Dia mengungkapkan bahwa aksi bersih ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga lansia, dan dilakukan di seluruh wilayah desa.
"Ini adalah bukti komitmen kami untuk menjaga lingkungan dan memperkuat budaya gotong royong yang sudah menjadi warisan nenek moyang kami," imbuhnya.
Baca Juga: Meraba sisi lain wajah Bulukumba: 'Balangtieng Memanggil' di SalassaExpo 2024
Menyemai Kesadaran Lingkungan dan Kebersamaan
Tidak hanya fokus pada kebersihan, aksi bersih ini juga berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Dari masjid hingga pekarangan rumah, semua area di desa disisir oleh warga yang membawa alat-alat kebersihan, mulai dari sapu hingga karung sampah.
Dalam suasana yang penuh keakraban, mereka bekerja sama membersihkan setiap sudut desa, seolah-olah ini adalah bagian dari ritual yang tidak boleh dilewatkan.
“Kami belajar bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan gotong royong, semua pekerjaan terasa lebih ringan dan hasilnya pun lebih maksimal.”
Program Perempuan Berdaya: Lebih dari Sekadar Kebersihan
Di balik kegiatan Aksi Bersih, GERTANI juga menjalankan Program Perempuan Berdaya: Melalui Pekarangan dan Kebun Keluarga.
Program ini adalah bagian dari upaya pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng, yang didukung oleh GEF-SGP Indonesia dan Balang Institute.
