Menyelami Bulukumba dari Sungai Anyorang dan Sungai Salajueng

- 28 Juli 2023, 21:58 WIB
Menyelami Bulukumba dari Sungai Anyorang dan Sungai Salajueng
Menyelami Bulukumba dari Sungai Anyorang dan Sungai Salajueng /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba - Airnya seperti kaca dan tak pernah diam. Melambai-lambai membelai bibir sungai yang dikitari pepohonan rimbun. Suara gemericik air mengalir, melantun sampai ke ujung. Para penduduk menyebutnya dengan nama Anyorang, satu dari dua sungai yang memeluk Desa Salassae berabad-abad di utara Kabupaten Bulukumba.

Di sungai ini bebatuan licin menjadi tempat berjemurnya cahaya matahari yang bermain-main di permukaan air yang bening. Ranting-ranting pohon bergelayutan di atas sungai, menciptakan bayangan yang menari-nari di permukaan air.

Di tengah suasana damai itu terdengar melodi pengantar di tengah alam yaitu nyanyian burung-burung.

Baca Juga: Ketua DPK KNPI Kecamatan Bulukumpa: Pemerintah kecamatan tidak pernah melibatkan KNPI dalam kegiatan

Sungai Anyorang mengalir di sebelah selatan Desa Salassae. Sementara di sebelah utara mengalir Sungai Salajueng.

Keberadaan dua sungai ini tak hanya menjadi sumber kehidupan bagi warga Desa Salassae, tapi juga menjadi panggung kenangan manis masa kecil, khususnya mereka yang sudah beranjak dewasa.

Sungai Anyorang menjadi batas wilayah antara Desa Salassae dan Desa Bonto Haru di Kecamatan Rilau Ale.

Sementara itu, Sungai Salajueng menjadi batas bagi Desa Jojjolo di Kecamatan Bulukumpa. 

Baca Juga: Desa Salassae di Bulukumba bergerak menuju kemandirian energi

Masing-masing batu dan tepian sungai menyimpan kenangan dan cerita lampau. Bagi warga Desa Salassae, banyak momen penuh canda tawa, memanjangkan senyum nostalgia setiap kali menginjakkan kaki di tepian sungai yang terus mengalir. 

Dalam momen Hari Sungai Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Juli, Sri Puswandi, pemuda aktif di organisasi rakyat sebagai Ketua Dana Mitra Tani, berharap masyarakat bersatu dalam menjaga sungai.

"Kesadaran bersama diharapkan untuk tidak merusak sungai dengan tindakan seperti membuang sampah atau meracuni airnya," ujarnya pada Jumat, 28 Juli 2023.

Baca Juga: Yayasan Hadji Kalla gandeng desa di Bulukumba ini dalam Program Kampung Energi Hijau

Wandi menuturkan, Desa Salassae di Kecamatan Bulukumpa ini dianugerahi dua sungai sebagai hadiah alam yang berarti. 

Keberadaan sungai ini menjadi nafas kehidupan masyarakat desa, airnya mengaliri areal persawahan dan memberi kehidupan bagi pertanian. Selain itu, sungai ini juga menjadi daya tarik wisata bagi warga lokal.***

 

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah