Ceny Kasim, wajah sosial Bulukumba dan 'jalan sunyi' yang dipilihnya

- 14 November 2022, 21:01 WIB
Salah satu momen saat Ceny Kasim membagikan makanan kepada anak-anak di sebuah pemukiman kumuh di Kota Bulukumba.
Salah satu momen saat Ceny Kasim membagikan makanan kepada anak-anak di sebuah pemukiman kumuh di Kota Bulukumba. /Dok. Relawan Sosial Mandiri Bulukumba

WartaBulukumba - Wajah sosial Bulukumba yang diakrabi Ceny Kasim adalah wajah di mana banyak lansia terlantar, mayat yang harus diurus, rumah dhuafa yang harus diperbaiki dan orang hilang yang harus ditemukan.

Bulukumba dari area tak terperikan dalam 'jalan sunyi' itu, Ceny Kasim juga kadang menemukan pengurusan Adminduk yang ribet

Dalam penanganan kasus-kasus kemanusiaan di Bulukumba, Ceny Kasim nyaris selalu hadir di sana.

Baca Juga: Kisah pemulangan Tomo lelaki rantau Bulukumba yang terlantar di Tuban Jawa Timur

Mulai mengurusi mayat, lansia terlantar, orang sakit, pembangunan rumah dhuafa, pengurusan Adminduk yang ribet, permakanan yatim, orang hilang, terlantar, penyediaan kebutuhan jenazah dhuafa, memandikan dan mengkafani jenazah, kebutuhan pasien darurat IGD, pembangunan masjid, pemberian pakaian, perawatan orang terlantar tanpa keluarga hingga melunasi iuran BPJS pasien.

Kadang berjalan tertatih di gang-gang sempit, kumuh dan penuh nestapa di berbagai sudut Bulukumba adalah bagian kecil dari sederet cerita yang akrab dengan sosok Ceny Kasim.

Aksi-aksi sosial dari para pahlawan kemanusiaan seperti yang dilakukan selama ini oleh Ceny Kasim merupakan lembaran khusus bagi Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Mari kita beri kado umrah buat Ceny Kasim, pahlawan kemanusiaan penyelamat wajah sosial Bulukumba

Senantiasa bergerak bersama kawan-kawannya yang seide dan se-frekuensi di Relawan Sosial Mandiri (RSM), Ceny Kasim telah menjadi semacam sumber energi bagi kawan-kawannya untuk selalu mengalir dalam pergerakan menangani kasus-kasus kemanusiaan di seantero Bulukumba.

Jubir RSM, Andhika Mappasomba menuturkan bahwa Ceny Kasim layak untuk diapresiasi.

"Membalas jasa kebaikan seseorang atas perjuangan sosialnya, tak banyak berguna jika dia telah tiada," ungkap Andhika pada Senin, 14 November 2022.

Baca Juga: Miris, sejumlah relawan kemanusian di Bulukumba diduga tertular setelah menolong lelaki penghuni trotoar

Andhika membentangkan ingatan dan kesaksiannya bahwa Ceny Kasim sebagai seorang relawan yang banyak mengurusi kaum dhuafa telah menyelamatkan wajah kampung halamannya Bulukumba dari kisah-kisah yang buruk dan ingkar sosial."Sebaiknya dilakukan selagi dia masih hidup," kata Andhika.

Menurut Andhika, terbetik ide agar Ceny Kasim diberangkatkan umrah ke tanah suci Mekah.

"Ide ini bukan keinginannya. Ide pemberangkatan ke Mekah untuk umrah sebagai hadiah atas kebaikannya, adalah inisiatif adik-adiknya di Relawan Sosial Mandiri," bebernya.

Baca Juga: Sepenggal cerita 'jalan sunyi' di Bulukumba

Kesaksian Andhika lalu menghamparkan sosok Ceny Kasim sebagaimana yang dilihatnya selama ini.

"Dia menjadi relawan bukan untuk membesarkan namanya. Ceny hanya seorang Ibu rumah tangga dengan problematika hidupnya sendiri, seperti orang kebanyakan. Bukan tokoh atau orang penting. Dia menjadi relawan, mengajak banyak orang berhimpun dan mendidiknya lalu menjadi relawan juga, bahkan melampaui dirinya, mengurusi dhuafa, baik hidup maupun mati," tutur Andhika.

Andhika juga menambahkan, kisah Ceny Kasim akan mereka urai satu persatu sebagai bagian perjuangan menggenapi biaya umrahnya ke Mekah pada tanggal 23 Desember 2022.

Baca Juga: Warga kurang mampu di Bulukumba ini menghuni bekas WC umum dan sedang sakit keras

"Kami telah menyiapkan rekening penampungan Donasi Ceny Kasim Goes Umrah to Makkah, dengantarget sesuai kebutuhannya, yakni Rp31 juta," tuturnya.

"Jika Ceny Kasim alias Syahraeni memiliki 310 orang teman yang akan mendukungnya, berarti, setiap temannya akan membutuhkan Rp. 100.000 perorang untuk memberangkatkannya, bersama Aslam Kabupaten Bulukumba," kata Andhika dengan nada optimis.

Berikut nomor rekening bagi sesiapa pun yang ingin tulus berdonasi sebagai kado umrah Ceny Kasim.

Baca Juga: Bulukumba dan 'orang-orang yang berjuang untuk bertahan' sepekan terakhir

Rekening BNI atas nama Andi Abdul Karim, 0213286931

"Alhamdulilah. Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad. Silakan konfirmasi ke nomor saya 085242496423. Jumlah donasi masuk akan di-update secara berkala," kata Andhika.

Untuk diketahui, panitia umrah Ceny Kasim terdiri dari Juandy Tandean, Daeng Immang Patikkai, Nheny Daffa Akkar Amatory Andi Asriyani, Shanty Nursusanti, Andi Mappasomba. Lukman Rese Amria, dan Amria Hartatiah Syamsul.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah