WartaBulukumba - Rona bahagia terpancar dari wajah Sandy. Anak muda yang bermukim di Appasarenge, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujungbulu.
Pemuda itu dihadiahi kursi roda baru oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba.
Kini dengan kursi roda baru, pemuda disabilitas berusia 21 tahun itu semakin bersemangat menekuni aktivitasnya sehari-hari.
Sandy merupakan tulang punggung keluarganya. Dia mencari nafkah untuk bapak dan keponakannya. Selama ini mereka menghuni rumah yang sangat sederhana.
Sandy selalu bekerja serabutan. Mulai buruh di bengkel keluarganya hingga jadi kurir handphone.
"Meski saya hanya pakai kursi roda, saya bisa jadi kurir. Kalau ada pemesan HP yang jaraknya jauh, saya harus menyewa ojek untuk mengantarlannya. Tapi kalau dekat, sebisa mungkin hanya menggunakan kursi roda," kata Sandy, Jumat 18 September 2020.
Sebagai tulang punggung keluarga, Sandy sedikit pun tidak patah semangat. Segala pekerjaan yang bisa menghasilkan uang dia kerjakan. Dengan sejumlah keterbatasannya, berbagai pekerjaan bisa dia selesaikan dengan ketekunan dan keuletannya.
"Kalau tidak kerja, kami bisa makan apa? Yang terpenting, halal. Soal sulit atau tidak, tetap harus dikerjakan," imbuhnya.
Pada Kamis 17 September 2020 menjadi momen bahagia untuk Sandy. Ia bersama Sahabat Dhuafa Bulukumba dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bulukumba mendapat undangan istimewa dari Baznas untuk berwisata di Permandian Borkal, Kecamatan Bontotiro. Pada momen itu pula, ia dihadiahi kursi roda baru oleh Baznas Bulukumba.
"Kami terinspirasi dari perjuangan sahabat kita Sandy. Dengan keterbatasannya tetap bisa menjadi tulang punggung keluarga. Kursi roda ini juga sebagai penyemangat bagi Sandy dalam melaksanakan aktifitasnya," kata Yusuf Sandi, Ketua Baznas.
Kata Yusuf Sandi, piknik di Permandian Borkal adalah kegiatan yang dikemas dalam konsep sederhana. Sekaligus juga sebagai momen memperingati tahun baru Islam yang diberi tajuk Muharram Ceria.
"Muharram Ceria ini kita berbagi dengan sahabat difabel dan disabilatas. Kita refreshing dengan mereka," katanya.
Ketua PPDI Bulukumba, Suherman berkata, pada momen Muharram Ceria, sahabat difabel dan disabiltas, mereka banyak dimotivasi. Bermain bersama, hingga mendongeng. Banyak keceriaan yang terpancar dari raut wajah mereka. Termasuk Sandy.
"Kami hadir bersama 65 anak yatim dari panti asuhan dan 15 orang penyandang disabiltas. Kita gelar bertahap. Mereka juga diajarkan tentang penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19," kata Suherman.
Dalam momen itu juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba, Siti Isniyah Tayibu. Siti Isniyah hadir sekaligus menyerahkan langsung bantuan Baznas kepada Sandy.
"Semoga bantuan ini menjadi motivasi kepada sahabat disabiltas. Semoga Sandy terus bersemangat dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari dalam menghidupi keluarga," kata Siti Isniyah.***