Sepenggal cerita perempuan perkasa di Bulukumba, memanggul papan untuk renovasi rumah belajar di pelosok

28 Januari 2023, 17:35 WIB
Srikandi BTB Baznas Bulukumba. /Dok. BTB Baznas Bulukumba.
 
WartaBulukumba - Di ujung pekan pada salah satu pelosok Bulukumba, angin sejuk pegunungan dan hutan rimbun iringi sejumlah perempuan relawan memanggul papan dan balok kayu.
 
Bukan hanya waktu dan pikiran, rupanya para perempuan perkasa di Bulukumba ini juga menghibahkan tenaga.
 
Terlihat pada Sabtu pagi, 28 Januari 2023, mereka memanggul papan dan balok untuk perbaikan sebuah rumah belajar di Dusun Senggang, Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
 
Baca Juga: Milad Baznas Bulukumba ke 22 diwarnai shalawat, khataman Al Quran dan santunan buat anak-anak sholeh
 
Sepenggal cerita perempuan perkasa di Bulukumba, memanggul papan untuk renovasi rumah belajar di pelosok Dok. BTB Baznas Bulukumba.
 
Selain lokasi bencana alam, rupanya mereka juga terbiasa hadir di lokasi yang sedang membutuhkan dukungan penuh dalam gerakan pencerdasan anak bangsa.
 
Mereka adalah tiga perempuan relawan Badan Tanggap Bencana (BTB) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bulukumba.
 
Sambo, Hera dan Uni. Demikian mereka disapa oleh kawan-kawannya.
 
Baca Juga: Baznas Bulukumba rengkuh penghargaan di awal 2023 untuk tiga kategori
 
Sepenggal cerita perempuan perkasa di Bulukumba, memanggul papan untuk renovasi rumah belajar di pelosok Dok. BTB Baznas Bulukumba.
 
Ketiganya bersama personel BTB lainnya sangat ingin melihat anak-anak Dusun Senggang maju dan berprestasi, seperti anak-anak lainnya.
 
 
Para personel BTB dikomandani oleh Muh Awal Ruse bersama Bulqis Kabil Hannan.
 
Mereka menginisiasi perbaikan rumah belajar warga, agar anak-anak di sana semakin bersemangat untuk belajar dan mengaji.
 
Baca Juga: 377 anak yatim dan dhuafa di Bulukumba mendapat santunan dari Baznas
 
Sabtu pagi, mereka memulai pengerjaan perbaikan rumah belajar tersebut, dibantu oleh warga setempat.
 
"Kami bergotong royong memanggul papan dan balok, sekitar dua kilometer, dengan jalan menanjak. Material itu diambil dari kampung tetangga," ungkap Muh Awal Ruse.
 
Beginilah cara mereka memperingati HUT BAZNAS yang Ke-22.
 
Baca Juga: Program Rumah Tinggal Layak Huni Baznas Bulukumba menjadi Contoh Nasional
 
Melalui sebuah flyer, akun resmi media sosial Baznas Bulukumba mengajak sesiapa pun untuk ikut membantu anak-anak pedalaman di Bulukumba ini melalui 'Sedekah Kayu'.
 
"Sahabat BAZNAS, mari bantu anak-anak pedalaman melalui SEDEKAH KAYU. Selembar papan atau sebatang balok sangat berarti buat mereka. Semoga dari mereka lahir generasi emas; para pejuang kesejahteraan umat," bunyi ajakan tersebut.***
Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler